Kematian dapat menghampiri
siapa saja, kapan saja dan di mana saja, tanpa peringatan atau pertanda
sekalipun. Salah satunya adalah di bidang olahraga,
sebuah aktifitas yang menyehatkan namun terkadang membawa
‘ketidak-beruntungan’ bagi para atletnya. Kematian dapat terjadi di
dalam ataupun di luar arena olahraga. Berikut 5
kematian dalam berolahraga:
Kematian tragis dialami oleh Owen Hart,
anak bungsu dari keluarga pegulat Hart. Kemampuannya diasah oleh sa ayah
di salah satu klub milik keluarganya, Dungeon. Owen memulai karier
gulat profesionalnya pada 1986. Pada 1988 Owen lebih tertarik untuk
menggeluti gulat di tingkat WWF, karena lebih kompetitif dan mengasah
kemampuannya. Dari situlah ia memiliki julukan sebagai ‘Blue Blazer.’
Peristiwa
tragis merenggut nyawanya pada 23 Mei 1999. Ketika itu ia hendak
memasuki arena secara dramatis untuk memuaskan para penggemarnya. Ia pun
naik ke atap yang melalui atap arena dengan menggunakan tali logam,
namun tidak beruntung ketika hendak mendarat kabel yang menopang
tubuhnya putus. Akibatnya Owen terjatuh dari ketinggian 50 kaki, dengan
kepala membentur matras hingga patah. Owen meninggal dunia setelah
berada di rumah sakit.
Rob Haris adalah atlet yang menjuarai
Kompetisi Selancar Udara Dunia pada 1994 dan 1995. Kematiannya pun
tragis ketika sedang syuting iklan komersial, Mountain Dew 0087. Ia
meninggal akibat terjatuh dari udara, setelah parasutnya gagal
mengembang.
Juara dua kali balap mobil Indy 500
meninggal dunia secara tragis setelah mengalami kebakaran hebat di
penutupan musim Las Vegas Indy 300. Wheldon yang saat itu berusia 33
tahun mengalami kecelakaan pada putaran ke-11, ia kemudian diterbangkan
menuju rumah sakit terdekat dan meninggal 2 jam berikutnya.
Wheldon merupakan lelaki kelahiran
Inggris, dan pembalap IndyCar yang meninggal di lintasan setelah Paul
Dana. Ia memenangkan Seri Kejuaraan Dunia IndyCar 2005 dan 2011, selama
kariernya ia telah meraih 16 kali kemenangan.
Kematian tragis juga dialami oleh Rick
Rypien, ia ditemukan meninggal dunia pada Agustus 2011 di rumahnya.
Beredar kabar bahwa ia mengalami depresi berat hingga memutuskan untuk
bunuh diri. Selama karier hokinya ia telah bermain selama 9
perntandingan pada musim 2010 dan selanjutnya larut dalam masalah
pribadi. Ia telah mencetak 9 gol, 7 assist dan 226 menit penalti.
Di olahraga basket ada Margo Dydek yang
mengalami kematian akibat serangan jantung. Lelaki yang memiliki tinggi
7,2 kaki memiliki karier cemerlah selama kariernya di WNBA, ia memimpin
raihan blok dari tahun 1998 hingga 2003 kemudian 2005 – 2007 dan pensiun
pada 2008. Tragisnya ketika mengalami serangan jantung ia sedang
mengandung anak ketiga, yang juga kemudian meninggal bersamanya.
Rick Rypien....salah gambar om
BalasHapuswihh tragis banget gan . thanks informasinya ..
BalasHapus