Tiap orang dikaruniai sesuatu yang berbeda- beda. Ada yang dikaruniai
memiliki intelegensi di atas rata- rata yang mana disebut orang yang
Jenius, berikut adalah ciri-cirinya:
1. Mudah dan cepat menangkap apa yang dibicarakan orang meskipun seolah tidak memperhatikan pembicara (Lebih fokus pada auditory dibanding visualisasi).
Cukup beberapa kata kunci yang didengar di awal, seorang jenius sudah mampu memahami seluruh isi materi yang disampaikan orang lain tanpa perlu memperhatikan sampai akhir.
2. Memiliki kemampuan mengingat dan menghafal yang luar biasa.
Seorang jenius dapat menghafal dengan cepat sesuatu yang dilihat dan didengar. Contohnya menghafal nomor telepon teman.
3. Dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama pada hal-hal yang diminatinya.
4. Sangat mudah bosan dengan rutinitas atau kegiatan yang tidak diminati.
Seorang jenius mudah bosan dengan sesuatu yang sudah pernah dikerjakan atau dikenali.
5. Tertarik pada hal-hal yang ekstrem.
Seorang jenius juga tertarik dengan hal-hal berbau misteri, fantasi, spiritual, magic, mistik dan fiksi (misal UFO, misteri atau dunia Hantu, dsb).
6. Cenderung melanggar aturan.
Seorang jenius lebih suka melakukan hal dengan caranya sendiri dengan berperilaku tidak mengikuti kebiasaan lazim.
7. Pemikiran orisinil.
Seseorang yang jenius mulai dengan pemikiran yang terbuka, teratur, mengambil perspektif-perspektif baru, mampu menguraikan masalah dan menyatukannya kembali dengan cara yang lebih baik.
8. Mensederhanakan perkara/ problem yang rumit.
9. Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa.
Karena merasa lebih cocok, dengan bahasa dan bahan perbincangan yang belum banyak dipahami anak seusianya.
10. Suka berfantasi, berinovasi dan membuat sesuatu/ penemuan baru yang belum dipikirkan orang sebelumnya.
11. Dapat menyelesaikan puzzle yang rumit (semisal Sudoku, rubic atau complex games lainnya) atau soal yang bersifat matematis/angka2 dan mengutamakan logika, dalam waktu yang singkat.
12. Konvensional dalam hal berbusana.
Seorang jenius tidak terlalu memikirkan penampilan.(Lihat Albert Einstein ).
13. Punya rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat banyak akal.
Seorang jenius dapat memecahkan masalah yang bahkan belum pernah dihadapinya dengan cepat karena punya banyak ide untuk mendapat solusinya.
1. Mudah dan cepat menangkap apa yang dibicarakan orang meskipun seolah tidak memperhatikan pembicara (Lebih fokus pada auditory dibanding visualisasi).
Cukup beberapa kata kunci yang didengar di awal, seorang jenius sudah mampu memahami seluruh isi materi yang disampaikan orang lain tanpa perlu memperhatikan sampai akhir.
2. Memiliki kemampuan mengingat dan menghafal yang luar biasa.
Seorang jenius dapat menghafal dengan cepat sesuatu yang dilihat dan didengar. Contohnya menghafal nomor telepon teman.
3. Dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama pada hal-hal yang diminatinya.
4. Sangat mudah bosan dengan rutinitas atau kegiatan yang tidak diminati.
Seorang jenius mudah bosan dengan sesuatu yang sudah pernah dikerjakan atau dikenali.
5. Tertarik pada hal-hal yang ekstrem.
Seorang jenius juga tertarik dengan hal-hal berbau misteri, fantasi, spiritual, magic, mistik dan fiksi (misal UFO, misteri atau dunia Hantu, dsb).
6. Cenderung melanggar aturan.
Seorang jenius lebih suka melakukan hal dengan caranya sendiri dengan berperilaku tidak mengikuti kebiasaan lazim.
7. Pemikiran orisinil.
Seseorang yang jenius mulai dengan pemikiran yang terbuka, teratur, mengambil perspektif-perspektif baru, mampu menguraikan masalah dan menyatukannya kembali dengan cara yang lebih baik.
8. Mensederhanakan perkara/ problem yang rumit.
9. Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa.
Karena merasa lebih cocok, dengan bahasa dan bahan perbincangan yang belum banyak dipahami anak seusianya.
10. Suka berfantasi, berinovasi dan membuat sesuatu/ penemuan baru yang belum dipikirkan orang sebelumnya.
11. Dapat menyelesaikan puzzle yang rumit (semisal Sudoku, rubic atau complex games lainnya) atau soal yang bersifat matematis/angka2 dan mengutamakan logika, dalam waktu yang singkat.
12. Konvensional dalam hal berbusana.
Seorang jenius tidak terlalu memikirkan penampilan.(Lihat Albert Einstein ).
13. Punya rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat banyak akal.
Seorang jenius dapat memecahkan masalah yang bahkan belum pernah dihadapinya dengan cepat karena punya banyak ide untuk mendapat solusinya.