Banyak yang lagi ramai tentang berwirausaha atau yang lagi mulai
merintisnya, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan agar usaha
berjalan lancar dan terus berkembang:
Mengetahui usaha yang sesungguhnya
Usaha yang sesungguhnya itu :
- Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian
- Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
- Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
- Membangun secara bertahap
- Menjaga nama baik, membangun reputasi
- Bukan sekedar passive income, tetapi riil
- Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.
Berpikir Perubahan
Terkadang, pemikiran kita juga harus
dirubah. Bekerja menjadi wirausaha haruslah melakukan
kreativitas-kreativitas yang berasal dari peluang-peluang yang ada. Pola
berpikir konsumtif harus diubah menjadi pola yang produktif. Kurangi
pula perkataan-perkataan negatif yang membuat usaha tidak berjalan
seperti terlalu tua, terlalu muda, dan lain sebagainya. Ucapkan Kata
yang positif sebagai bentuk perubahan pola pikir tersebut. Untuk memulai
bisnis hanya perlu 3 M yaitu Motivasi, Pemikiran, dan Usaha. dan
lakukan serangkaian bentuk usaha saat kita pertama merasakan cinta
pertama kepada seorang lawan jenis kita.
"Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah
perilaku Anda. Tetapi bila Anda menginginkan perubahan yang besar dan
mendasar, ubahlah pola pikir Anda." ~ Stephen Covey ~
Kreatif
Kita terkadang memiliki hambatan dalam melakukan
sebuah kreatifitas. Padahal, kreativitas merupakan salah satu alat dasar
untuk berkarya. Hambatan itu bisa berupa :
- Membatasi penyelesaian problem dengan asumsi yang tidak perlu
- Berpikir konvensional
- Terlalu banyak informasi
Agar lebih kreatif maka yang seharusnya kita lakukan adalah:
Melihat dengan sudut pandang baru
Menemukan hubungan baru
Membentuk kombinasi baru
Terkadang, masalah yang sering kita alami tidaklah jauh berubah,
hanya saja yang patut kita ubah adalah cara prespektif kita dalam
memandang sebuah masalah dengan berpikir positif. Misalnya saja, ditolak
cewek dalam ketika kita kita mengajak dia dalam melakukan hubungan
khusus, itu bukan berarti kegagalan, melainkan ada yang lain yang patut
diperjuangkan dengan layak serta kegagalan sebagai alasan untuk galau
berat.
Untuk meningkatkan kreativitas perlu dilakukan :
- Peningkatan penggunaan otak kanan (teknik khususnya bisa googling atau lihat aja thread yang udah bahas ini)
- Mengenali hambatan kreatifitas kita
- Biasakan berpikir berbeda
“Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras.” ~ Thomas Alfa Edison ~
Berpikir pada tindakan
Ciri-ciri pengusaha itu :
- Berorientasi pada PDCA (Plan, do, check, and Action)
- Hal tersebut untuk menghindari :
- NATO (No Action Talk Only) yang menghasilkan gosip dan konflik
- NADO (No Action Dream Only) yang menghasilkan visi dan karya seni
- NACO (No Action Concept Only) yang menghasilkan teori dan falsafah
8th Habits of Highly Effective People(Stephen Covey) :
- Proaktif
- Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind)
- Dahulukan Hal yang Utama
- Berpikir Menang – Menang (win – win )
- Memahami Untuk Dipahami
- Sinergi
- Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan
- Menemukan Keunikan dan Membantu Orang Lain Menemukannya
Pengambilan resiko
Semua hal yang kita lakukan mestinya
mendapatkan atau mengandung resiko sehingga wajib kita untuk
mengkalkulasi resiko serta dampak. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan
kepada yang ahli atau belajar sendiri melalui googling.
Kepemimpinan
Kepemimpinan
merupakan sebuah kefektifitasan dalam berusaha. Sebuah usaha pada
nantinya akan mengalami perkembangan dan bukan hanya Anda sendiri yang
menjalankan. Tetapi ada karyawan maupun orang lain yang turut membantu.
Ini sangat penting karena dengan adanya sebuah pemimpin maka segala yang
dilakukan secara berbeda akan menjadi sinergi kesatuan untuk mencapai
hal besar yang Anda inginkan sebelumnya. Berbagai model kepemimpinan
banyak hal. Namun, yang pasti disesuaikan dengan keadaan dan perlu
sekiranya pula kita membentuk diri kepada kepemimpinan yang dibutuhkan
oleh usaha Anda tersebut. Jika untuk berbagai jenis kepemimpinan dan
gayanya tentu ada banyak. Kita mengenal Kepemimpinan Otoriter seperti
Stallin dan Soeharto. Kita juga mengetahui sosok kepemimpinan
Kharismatik seperti Soekarno dan Hugo Chavez. Namun, ada pula
kepemimpinan yang bersifat Arogansi seperti Sir Alex ferguson. Mana yang
tepat? Sekiranya sesuai konteks karena sebuah kebijakan tidak asal
ditiru dan diambil melainkan disesuaikan dengan kebutuhan. Sekiranya
cocok ya lakukan. Yang penting adalah Dilakukan.
Etika
- Di berbagai jenis usaha atau niat ingin memiliki usaha mesti
terkadang ada pikiran untuk segera cepat kaya, tanpa kerja keras pun ada
pendapatan (passive income), dan lain sebagainya. Andaseharusnya
mengetahui bahwa sebenarnya wirausaha itu :
- Menjadi Wirausaha bukan jalan pintas untuk menjadi kaya
- Menjadi Wirausaha adalah sebuah perjuangan
- Apa pun yang dilakukan, kewirausahaan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap.
Cara berbisnis dengan etis:
- Berperilaku jujur dalam menjalankan aktivitas bisnis. Ini meliputi seluruh aspek dalam menjalankan usaha
- Mentaati tata nilai
- ‘Walk the Talk’ bermakna konsisten antara apa yang dilakukan dengan apa yang diucapkan
Sedangkan tips dari banyak pihak menyebutkan :
- Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil, apalagi yang
menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat (instant). Hindarilah membaca
buku-buku yang menjanjikan cara-cara cepat, instan dan memotong kompas.
- Yakinkan dan ucapkan terus dalam diri Anda bahwa Anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik.
- Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persamaan,
keterbukaan, win-win, melayani dan tanamkanlah nilai-nilai itu di usaha
yang Anda bangun.
- Jangan tergoda untuk cepat berhasil. Ingatlah semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat dipacu dapat beresiko negatif.
- Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa yang Anda ucapkan.
Faktor X
Malcom Gladwell (2008) yang meneliti tentang
kesuksesan manusia menemukan karya-karya besar ternyata tidak ditentukan
oleh tingginya skor IQ yang dimiliki manusia, latar belakang keluarga,
tanggal lahir, darah biru atau bukan, melainkan oleh dedikasi suci dalam
mencari pintu keluar dari berbagai labirin kesulitan. Talenta atau
bakat itu hanyalah sebuah kesempatan, namun untuk menjadi ”sesuatu”,
bakat itu harus diasah agar ia mengeluarkan aura cahayanya dan menemukan
pintunya (Maxwell, 2007). Faktor X merupakan sebuah faktor yang menjadi
kunci kesuksesan kita. Hal ini bisa kita sebut sebagai keberuntungan
dan lain sebagainya sebagai faktor lain namun inti dalam wirausaha yang
kita buat.
Bakat Menemukan Pintunya :
“Faktor X” itu
melekat ada diri Anda masing-masing dan baru menjadi “faktor X” kalau ia
berhasil menemukan pintunya Maka temukan dan ketuklah pintu-pintu itu.
Sikap Anda terhadap “pintu” itu akan tercermin pada apa yang Anda
dapatkan. Sikap itu adalah sebuah pilihan.
Pilihannya bermacam-macam:
Ada yang mendiamkan saja. Ia adalah orang yang percaya diri dengan “bakat”-nya dan membiarkan “pintu” menemukan dirinya.
Mengirim
sinyal positif. Ia mengetuk “pintu” itu dengan bahasa tubuhnya. Apakah
itu penampilannya yang menarik, suaranya yang khas, dan sebagainya.
Mencari
pintu, mengetuk pintu. Mereka sadar bahwa “pintu” tidak akan terbuka
kecuali mereka mendatangi dan mengetuk-ngetuknya. Jika tidak terbuka,
Anda harus pergi mencari pintu lainnya. Terus mencari dan mengetuknya.
Faktor “X” adalah sesuatu yang harus kita cari dan kita miliki. Ia
akan menemani siapa saja yang ingin berubah, menjadi lebih baik. Orang
yang tidak ingin berubah juga memiliki faktor “X”, namun itu hanyalah
“X” Kecil yang berarti sebuah kenyamanan. Ia sudah nyaman dengan kondisi
sekarang dan tentu saja hidupnya tidak akan mengalami kemajuan.
Karakteristik Faktor X
- Merupakan penentu keberhasilan
- Merekat pada diri manusia
- Tidak diperoleh dalam waktu sekejab
- Namun ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar
- Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri
- Sekali tumbuh ia dapat dipakai untuk usaha lainnya
Tak Dapat Dirampas
Karena melekat pada diri Anda sendiri,
maka ia harus dipelihara. Banyak orang berusaha merampas “X” itu dengan
merampas kuda-kuda tunggangan yang dimiliki seseorang. Padahal “X” itu
merupakan kombinasi dari berbagai hal yang melekat pada seseorang.
Tips
- Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X” pada diri Anda.
- Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masing-masing pintu itu.
- Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar
bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain
yang dapat Anda buka.
- Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat
membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang
ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru yang sulit karena
Anda akan mendapatkan pembejaran-pembelajaran baru.
- Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuh dan memberi ruang untuk berkembang.
- Mencari gagasan Usaha
Carilah Idea Bisnis dengan :
- Sering menghadiri pameran perdagangan dan investasi
- Mempelajari keahlian tenaga kerja lokal
- Investigasi material lokal dan sumber daya lain
- Mengkaji peluang substitusi produk impor
“Ketika satu pintu tertutup maka pintu lain terbuka. Namun, kita
seringkali terpaku menyesali pintu yang tertutup itu, hingga tak bisa
melihat pintu lain yang terbuka bagi kita”. ~ Alexander Graham Bell ~
Pemasaran
Berbicara pemasaran tentu sangat panjang dan
mungkin juga singkat. Pernyataan tentang teknik pemasaran yang sederhana
terkadang bisa memecahkan dan terkadang tidak. Hal ini tentu
disesuaikan dengan konteks agan dan sista sendiri dalam melakukan
pemasaran atas usaha yang ada. Lebih Lengkap Anda bisa cari di internet
atau di buku yang terkait dengan hal ini. Bisa pula berdiskusi langsung
dengan yang ahli dibidang pemasaran.
Namun Strateginya biasanya :
- Segmentasi
- Target
- Positioning
Setelah itu barulah dilakukan dengan taktik pemasaran. Taktik pemasaran berupa :
- Diferensiasi
- Marketing Mix
- Selling
Sedangkan penjelasan untuk marketing mix adalah bauran antara
Produk, Place, Price, dan Promotion scecara bersamaan dan disesuaikan
dengan konteks dan branding yang ada. Ini adalah hal penting, jika kita
tidak mengalami atau menyentuh permasalahan secara langsung akan
berakibat kita akan membayangkan langsung saja. Melainkan yang tepat
adalah kita mencobanya dan saling berdiskusi bersama menemukan mana yang
terbaik.,
Manajemen Keuangan dan pembiayaan usaha
Berangkat
kerja namun hanya berangkat dengan tekad tanpa perhitungan yang masak
juga percuma. Namun, kita tidak perlu menjadi yang ahli atau pakar dalam
bidang ini. Hanya kita bisa menentukan rencana anggaran dan prediksi
pendapatan yang realistis adalah cukup baik.
Memulai Usaha Baru
Hal Praktis dalam Memulai Usaha :
- Memilih Nama dan membuat logo
- Memilih tempat usaha
- Membeli perlengkapan
- Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi
- Merekrut pegawai
- Melakukan training persiapan dan uji coba
- Memproduksi alat-alat promosi
- Pilihan secara legal atau informal
- Peresmian
- Proses tambahan
Belajar dari Common Mistakes
Pengalaman adalah Guru yang paling baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Membuat usaha bisnis secara legal di tahap awal atau terburu-buru
pada bulan-bulan pertama, mengikat hubungan hukum tanpa mengalami
kerjasama sebelumnya
- Tidak melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan internal (SWOT analysis)
- Menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi, termasuk sewa tempat, salah memilih lokasi
- Membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing
- Menggunakan tenaga kerja yang level-nya lebih tinggi dari pesaing
- Cara terbaik mempelajari common mistakes adalah berinteraksi
langsung dengan pelaku usaha yang pernah mengalaminya. Pelajarilah
kiat-kiat mereka untuk bangkit dari kesalahan dan untuk memperbaiki
kesalahan itu.
Rencana bisnis
Rencana Bisnis Yang Baik meliputi:
- Singkat dan padat
- Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
- Rencana yang menjanjikan
- Hindari melebih-lebihkan proyeksi
- Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan
- Tim terpercaya dan efektif
- Fokus
- Target pasar
- Realistis
- Spesifik
Komponen Rencana Bisnis
- Ringkasan Eksekutif
- Deskripsi Bisnis
- Strategi Pemasaran
- Analisis Persaingan
- Rencana Desain dan Pengembangan
- Rencana Operasi dan Manajemen
- Analisis Rencana Keuangan
Semoga bermanfaat..