Di tengah
kebutuhan hidup yang terus mendesak seperti saat ini, tidak sedikit
orang mencari peluang untuk menemukan pekerjaan sampingan demi
mendapatkan penghasilan tambahan. Akan tetapi, diperlukan keahlian dan
kedisiplinan dalam mengelolanya agar kedua pekerjaan tersebut tidak
saling berbenturan.
Nah, berikut ini adalah sejumlah tips bagi Anda yang memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama:
1. Pertimbangkan apa yang Anda lakukan. Jika Anda mencari pekerjaan
sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ada banyak cara
mencarinya tanpa harus menguras energi fisik dan waktu secara
berlebihan, ujar Katie Mattson, seorang motivator. Jika memiliki bakat
menulis, Anda bisa mencoba menjadi penulis lepas untuk sejumlah majalah
atau surat kabar. Pada intinya, coba mencari pekerjaan sampingan yang
tidak terlalu banyak menuntut waktu dan tenaga sehingga Anda tidak
terlalu kewalahan.
2. Jika mungkin, cari pekerjaan sampingan yang masih bertautan dengan
profesi utama atau hal-hal yang Anda gemari. Misalnya, jika seorang
pecinta mode dan memiliki selera fesyen yang baik, Anda bisa menawarkan
diri menjadi fashion stylist paruh waktu.
3. Sisihkan waktu untuk diri sendiri. Pastikan kedua pekerjaan yang Anda geluti tidak menghabiskan seluruh waktu Anda sehingga tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat dan mengisi ulang tenaga.
4. Temukan pekerjaan paruh waktu yang tidak bentrok dengan jadwal pekerjaan utama Anda. Cari pekerjaan sampingan yang memiliki waktu lebih fleksibel, misalnya dapat dikerjakan di akhir pekan atau setelah jam kerja utama Anda.
5. Jujurlah kepada kedua bos Anda tentang pekerjaan ganda yang Anda tekuni. Jelaskan bahwa Anda tidak ingin pekerjaan yang satu mengganggu pekerjaan yang lain. Pertahankan sikap profesional Anda. Jangan mencuri waktu dari pekerjaan utama untuk mengerjakan pekerjaan sampingan, dan begitu pula sebaliknya. Namun, jangan pula melupakan pekerjaan mana yang sebenarnya lebih penting untuk Anda.
3. Sisihkan waktu untuk diri sendiri. Pastikan kedua pekerjaan yang Anda geluti tidak menghabiskan seluruh waktu Anda sehingga tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat dan mengisi ulang tenaga.
4. Temukan pekerjaan paruh waktu yang tidak bentrok dengan jadwal pekerjaan utama Anda. Cari pekerjaan sampingan yang memiliki waktu lebih fleksibel, misalnya dapat dikerjakan di akhir pekan atau setelah jam kerja utama Anda.
5. Jujurlah kepada kedua bos Anda tentang pekerjaan ganda yang Anda tekuni. Jelaskan bahwa Anda tidak ingin pekerjaan yang satu mengganggu pekerjaan yang lain. Pertahankan sikap profesional Anda. Jangan mencuri waktu dari pekerjaan utama untuk mengerjakan pekerjaan sampingan, dan begitu pula sebaliknya. Namun, jangan pula melupakan pekerjaan mana yang sebenarnya lebih penting untuk Anda.