Dalam sepakbola, mencetak gol adalah tujuan tiap tim dan menang. Tugas untuk mencetak gol biasanya akan diserahkan kepada setiap penyerang. Penyerang akan selalu berusaha mencetak gol bagi timnya meskipun tak jarang mereka akan membagi bola ke rekannya yang lebih memiliki peluang mencetak gol lebih besar.
1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)
Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958 dan membawa Brasil juara pertama kalinya. Dengan mencetak 470 gol dalam 412 penampilannya bersama klub brasil, Santos dan juga 92 penampilan dengan 77 gol membawa Brasil juara dunia 3 kali Piala dunia.
2. Johan Cruyff
Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia merupakan “master of total football” khas Belanda. Bersama Ajax, ia meraih 8 gelar juara liga dan juga tiga gelar piala eropa.
3. Alfredo Di Stefano
Ketika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan gelar juara Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia selalu dikenang ketika menciptakan hattrick saat Real Madrid membantai Frankfurt 7-4 untuk mengangkat trofi Piala Eropa kelima kalinya beruntun. Dengan jiwa pemimpinnya, ia membantu Real Madrid menjadi tim yang ditakuti yang kemudian ditambah dengan “kebiasaannya” yang selalu mencetak gol di partai final.
4. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)
Eusebio dikenal juga sebagai Pele dari eropa dan merupakan pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Kemudian pada umur 32 tahun ia pensiun dengan menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.
5. Ferenc Puskas
Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps dengan kekuatan kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat. Berhasil membawa timnas Hongaria mencapai final Piala Dunia 1954 meskipun ia dalam keadaan sakit namun tetap bermain dalam kondisinya yang payah. Meski kalah dalam pertandingan itu, tapi ia berhasil mencetak gol.
6. Gabriel Batistuta
Selama berkarir, ia berhasil mencetak 254 gol dalam 441 kali bertanding. Pemain yang satu ini adalah pemain yang cukup loyal karena bermain selama 9 tahun bersama fiorentina bahkan saat fiorentina terdegradasi, namun dengan loyalitasnya ia membawa fiorentina kembali ke serie A sebelum akhirnya ia di jual ke AS Roma dan kemudian membantu Roma meraih gelar juara ke tiga dalam sejarah klub.
7. Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)
Charlton membantu tuan rumah Inggris meraih Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton kontra Eusebio di semifinal melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa. Ia merupakan pemain terbaik yang pernah dimiliki Inggris sepanjang masa dengan 49 gol dalam 106 caps.
8. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)
Pemain bertubuh gempal ini merupakanstriker yang sangat berbahaya sehingga memiliki julukan “el Phenomenom” atau sang fenomena. Pernah meraih 3 kali gelar pemain terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Semua karirnya diawali saat ia mencetak 58 gol dari 60 pertandingan bersama Cruzeiro pada 1993, lalu pindah ke PSV Eindhoven, lalu ke Barcelona pada tahun 1996 dengan 34 gol dari 37 laga dan menjadi topskor dan klub lain. Pada tahun 2002, ia membawa brasil menjadi juara dan juga mencetak 2 gol di final yang membuatnya menjadi penyerang tersubur di piala dunia 2002 lalu dengan 8 gol.
9. Alessandro Del Piero
Sama dengan batistuta, Alextak pergi meninggalkan Juventus kala tersandung kasus calciopoli. Bersama juventus, Alex menjadi kapten tim dan meraih 5 kali gelar juara liga italia dengan jumlah penampilan melebihi 500 kali. Ia punikut serta dalam mempersembahkan gelar juara dunia di piala dunia tahun 2006 lalu.
10. Marco van Basten
Menorehkan prestasi dengan mencetak 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan. lalu merebut 3 gelar individu sekaligus di tahun 1992 yakni pemainterbaik dunia versi FIFA, pemain terbaik Eropa dan juga pemain terbaik Dunia. Ia pun memimpin Belanda juara Eropa untuk pertama kalinya pada 1988.
11. Roberto Baggio
Dikenal dengan sebutan “The Divine Ponytail” karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali – bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 1993 dan menjadi pemain kebanggaan Italia sejak bermain untuk fiorentina pada tahun 1985.
12. Thierry Henry
Saat bermain untuk Arsenal, ia merupakan mesin pencetak gol paling subur terbukti dengan raihan topskor liga Inggris sebanyak 4 kali tahun 2002, 2004, 2005 dan 2006 dan juga pencetak gol tersubur arsenal dengan 226 gol di semua kompetisi.
Itulah striker-striker terbaik yang pernah ada, namun sebenarnya masih banyak striker-striker lainnya yang tak kalah kualitasnya dan masih banyak pula penyerang – penyerang muda yang akan melampaui keduabelas penyerang di atas. Kita tunggu saja aksi dari penyerang muda berbakat dunia sekarang.