Timnas Indonesia akan menjalani laga putaran tiga pra kualifikasi Piala Dunia 2014. Jika lolos dua putaran lagi Timnas Indonesia akan memasuki putaran final Piala Dunia di Brasil. Mampukah Indonesia lolos? Seperti yang dilakukan para pendahulunya di tahun 1938.
Tim Sepak Bola ”Indonesia” saat itu masih bernama Hindia Belanda, merupakan tim Asia pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 1938.
Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama “Dutch East Indies” (Hindia Belanda), tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12.
Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada.
Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
Pengiriman kesebelasan Indonesia (Hindia Belanda) sempat mengalami hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang telah berdiri pada bulan April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain PSSI yang dikirimkan.
Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.
Ditangani pelatih Johannes Mastenbroek, pemain kesebelasan Hindia Belanda adalah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.
Inilah nama-nama anggota Tim Sepak Bola Indonesia yang bertanding di Piala Dunia 1938 : 1. Bing Mo Heng (kiper), 2. J. Sanniels , 3. Frans Pede Hukom , 4. A. Nawir (kapten kesebelasan), 5. Franz Meeng, 6. Sutan Anwar , 7. Hans Taihattu, 8. Herman Sommers, 9. Suwarte Soedarmadji, 10. Isaac Pattiwael, 11. T. Hong Djien.
Sayangnya, pada penampilan pertamanya di babak penyisihan Piala Dunia tanggal 5 Juni 1938 melawan tim sepak bola Hongaria (tim yang akhirnya menjadi runner-up Piala Dunia 1938) disaksikan sekitar 9.000 penonton di stadion Auguste Delaune, kota Reims, Perancis, Indonesia di “cukur gundul” oleh Hongaria dengan skor 6 – 0 dan terpaksa pulang lebih cepat. Namun setidaknya kita boleh bangga, bahwa Indonesia pernah lolos ikut Piala Dunia.