Sebuah geng beranggotakan 15 orang yang diketuai oleh Bruce Reynolds menyebabkan perjalanan kereta Royal Mail’s Glasgow pada tanggal 8 Agustus 1963 berhenti mendadak tepat di Bridego Railway Bridge, Buckinghamsire, Inggris. TAnpa senjata api, gang di mana Ronnie Biggs termasuk di dalamnya ini melakukan perampokan begitu terencana. Mereka hanya berbekal sebatang pipa besi untuk melumpuhkan sang masinis. Tanpa perlawanan, perampokan legendaris yang juga membesarkan nama Biggs tersebut berhasil mencuri 120 kantong surat berharga dengan nilai total 2,6 juta poundsterling. Mereka semua berhasil melarikan diri.
Dalam pelarian itu, semuanya melakukan penyamaran. Ada yang menjadi sopir, pedagang barang antik, sampai pengacara. Akhirnya 13 dari 15 orang anggota gang tersebut berhasil ditangkap polisi ketika polisi berhasil mengambil sidik jari mereka dan mencocokannya dengan yang di kereta. Biggs diganjar 30 tahun penjara. Namun baru 15 bulan menjalani hukuman, Biggs berhasil lolos dengan menaiki tali tambang. Biggs kembali melakukan operasi plastik untuk mengubah wajahnya dan menyinggahi sejumlah negara mulai dari Spanyol, Perancis, Australia, hingga Brazil yang menjadi negeri terakhir yang ia singgahi. Letih hidup dalam pelarian, pada tahun 2001 Biggs akhirnya menyerahkan diri pada pemerintahan Inggris. Kini ia nyaris lumpuh dan surit berbicara setelah mengalami stroke beberapa kali.
Brinks Mat Warehouse = 476.2 miliar – 1983
Para bandit awalnya mengharapkan “hati” saat memasuki gudang Brink Mat, Inggris. Namun setelah masuk dan menggasak sejumlah uang, komplotan ini malah mendapatkan “jantung”, alias lebih dari yang diharapkan, meski akhirnya pelakunya tertangkap dan mendapat hadiah lebih dari jantung: menginap di hotel prodeo selama 25 tahun. Peristiwa perampokan yang terjadi pada tanggal 26 November 1983 dimulai ketika security guard Brinks Matt Warehouse bernama Anthony Black memberikan akses luas kepada Brian Robinson, si dalang perampokan yang juga merupakan kakak ipar Black. Dalam aksinya, Robinson dibantu oleh sebuah kelompok lagi.
Dengan mudah kelompok yang berjumlah 6 orang ini dapat menyusup secara cepat ke dalam Brinks Mat dan menemukan gepok-gepok uang berjumlah 3 juta poundsterling. Kegembiraan ini tidak berlangsung lama, karena rasa tersebut cepat berubah menjadi rasa sangat-sangat gembira ketika mereka menemukan bongkahan emas sebanyak 10 ton senilai 26 juta poundsterling. Atas kejadian menggemparkan ini, kepolisian setempat segera menyelidikinya dan mencium persekongkolan antara security guard dengan perampok. Tak lama, Brian Robinson cs bisa dibekuk dan mereka dikenai tuntutan hukum kurungan seperempat abad. Komplotan ini juga tidak mampu mengembalikan seluruh batangan emas hasil rampokannya. Saking banyaknya emas yang hilang, diperkirakan setiap orang yang memakai perhiasan emas yang di beli di Inggris Raya setelah tahun 1983 adalah hasil rampokan Brinks Mat Warehouse. Karena tiga ton emas masih tidak dapat terlacak kemana rimbanya.
Graff Diamond = 650 miliar – 2009
Dua kali mengalami perampokan dengan kerugian fantastis (perampokan tahun 2003 dan 2007) ternyata membuat perampok lain tergiur pada toko perhiasan langganan Paris Hilton, Oprah Winfrey, sampai Victoria Beckham ini. Di siang hari yang padat pada 11 AGustus 2009, Graff, gerai yang terletak di daerah perbelanjaan elit London didatangi 2 pria perlente yang turun dari sedan mewah BMW. Mereka menodongkan pistol dan menginstruksikan pramuniaga untuk menyerahkan 43 buah perhiasan bertaburan berlian senilai 40 juta poundsterling, lalu kabur sambil melepaskan tembakan. Tidak jauh dari lokasi, mereka berpindah ke mobil Mercedes-Benz sambil melepaskan tembakan lagi.
Untuk menghilangkan jejak, mereka kembali berganti mobil. Polisi mencurigai komplotan ini berasal dari London, karena menurut kesaksian beberapa pegawai, perampok memiliki aksen London begitu kental.
Bank Central Tunnel’s Robbery Brazil = 697 miliar – 2005
Sebanyak US$ 65 juta telah dicuri dari Bank Central Brazil, setelah Gang of the Tattooed berhasil menggali terowongan sepanjang 78 meter ke dalam ruangan besi pada bank tersebut. Sebelumnya, gang tersebut telah menyewa rumah dekat TKP, mengaku sebagai tukang kebun, dan menghabiskan waktu tiga bulan untuk menggali terowongan tersebut. Hebatnya, terowongan yang berlapis plastik dan kayu ini menggunakan pendingin ruangan dan penerangan. Para tetangga melihat mobil pengangkut tanah setiap hari. Tetapi, mereka tidak curiga. Pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2005, geng itu dapat masuk ke dalam ruangan besi dan mencuri lima container berisi 50 surat berharga senilai US$69.8 juta. Akhirnya lima orang dapat tertangkap karena membelanjakan uang dengan nomor seri tersebut sejumlah $5,4 juta. Sampai saat ini hanya US$7 juta yang berhasil ditemukan.