Perusahaan teknologi merupakan salah satu pelahap daya listrik terbesar. Pasalnya mereka adalah perusahaan-perusahaan yang sangat bergantung dengan server.
Di Amerika Serikat, 1,2 persen dari total daya listrik, dikonsumsi oleh server-server. Diperkirakan 0,5 persen emisi gas rumah kaca, berasal dari server dan data center.
Lalu apa saja perusahaan yang memiliki server terbanyak di dunia?
Dari penelusuran DataCenterKnowledge terhadap perusahaan-perusahaan yang merilis data resmi jumlah server mereka, perusahaan prosesor Intel merupakan pengguna server terbesar.
Berdasarkan data perusahaan bulan Februari 2010, Intel memiliki 100 ribu server. Perusahaan yang bermarkas di Santa Clara AS itu memang memiliki banyak cabang dan fasilitas pabrik di berbagai negara di dunia. Jangan lupa, perusahaan yang bermarkas di Santa Clara AS ini juga merupakan produsen prosesor untuk berbagai model server.
Selain Intel, kebanyakan pengguna server dalam jumlah besar adalah perusahaan penyedia jasa hosting internet. Antara lain 1&1 Internet (70 ribu server), OVH (65 ribu server), dan Rackspace (56.671 server).
Jejaring sosial terbesar dunia Facebook juga masuk di jajaran atas dengan lebih dari 60 ribu server.
Setelah itu menyusul beberapa operator telekomunikasi seperti Verizon (25.788 server) dan AT&T (20.268 server). Ini adalah perusahaan yang mengungkap secara resmi jumlah server mereka.
Tapi jangan lupakan perusahaan-perusahaan lain yang tak melansir secara resmi jumlah server mereka. Perusahaan internet nomor wahid ini disebut-sebut sebagai pengguna server terbesar di dunia.
Dengan berbagai layanan yang disediakan, Google diprediksi memiliki lebih dari 495 ribu server. Bahkan ada pula yang memprediksi bahwa Google kini memiliki lebih dari sejuta server.
Berikutnya, raksasa software asal Redmond Washington AS, Microsoft, disebut-sebut di posisi kedua dengan prediksi lebih dari 218 ribu server. Perusahaan internet besar lain, Yahoo dan eBay masing-masing juga diperkirakan punya lebih dari 50 ribu server.