Ketokonazol digunakan untuk mengobati infeksi jamur yang serius. Penyakit jamur serius antara lain seperti kandidiasis (thrush, oral thrush), blastomycosis (penyakit Gilchrist), coccidioidomycosis, histoplasmosis, chromoblastomycosis (chromomycosis), atau paracoccidioidomycosis.

Obat ini bekerja dengan membunuh jamur, atau mencegah pertumbuhannya. Ketokonazol juga digunakan untuk mengobati infeksi jamur parasit pada kulit (seperti kaki atlet atau kurap) yang tidak dapat diobati dengan obat topikal atau griseofulvin, atau untuk pasien yang tidak dapat mengonsumsi griseofulvin. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet.

Indikasi

1. Untuk Infeksi jamur
2. Chronic vaginal candidiasis
3. Seborrhoeic dermatitis
4. Pityriasis versicolor

Kontraindikasi

1. Hipersensitif terhadap obat ini
2. Penyakit hati
3. Porfiria

Dosis

1. Dewasa:
200 mg sekali sehari
Dokter mungkin akan meningkatkan dosis jika diperlukan.

2. Anak di atas usia 2 tahun:
Dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

3. Anak di bawah usia 2 tahun:
Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.

Efek samping

Efek samping dari obat ini jarang terjadi, namun segera periksa ke dokter jika salah satu efek samping berikut terjadi:
1. Nyeri pada punggung, kaki, atau perut
2. Feses berwarna hitam
3. Perdarahan pada gusi
4. Darah dalam urin atau tinja
5. Penglihatan kabur
6. Nyeri dada
7. Menggigil
8. Kesulitan bernapas
9. Kesulitan menelan
10. Pusing


BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT LAINNYA DIBAWAH INI :



Posting Komentar