Saat lebaran, silaturahim merupakan aktivitas 'wajib' bagai umat Islam. Tapi, tahukah Anda makna silaturahim dan apa hakikatnya?
M Quraish Shihab, guru besar tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bukunaya Membumikan Al-Qur'an menulis makna silaturahim sebagai berikut.
Menurutnya, silaturahim adalah kata majemuk yang terambil dari kata bahasa Arab, shilat dan rahim. Kata shilat berakar dari kata washl yang berarti "menyambung" dan "menghimpun". Ini berarti hanya yang putus dan terserak yang dituju oleh shilat itu.
Sedangkan kata rahim pada mulanya berarti kasih sayang kemudian berkembang sehingga berarti pula "peranakan" (kandungan). "Sebab, anak yang dikandung selalu mendapatkan curahan kasih sayang," kata Quraish.
Menurutnya, silaturahim adalah kata majemuk yang terambil dari kata bahasa Arab, shilat dan rahim. Kata shilat berakar dari kata washl yang berarti "menyambung" dan "menghimpun". Ini berarti hanya yang putus dan terserak yang dituju oleh shilat itu.
Sedangkan kata rahim pada mulanya berarti kasih sayang kemudian berkembang sehingga berarti pula "peranakan" (kandungan). "Sebab, anak yang dikandung selalu mendapatkan curahan kasih sayang," kata Quraish.
Salah satu bukti yang paling kongkrit tentang silaturahmi yang berintikan rasa rahmat dan kasih sayang itu adalah pemberian yang tulus. Karena itu, kata shilat diartikan pula dengan 'pemberian' atau 'hadiah'.
Rasullullah Saw. mendefinisikan orang yang bersilaturahim dengan sabda beliau: "Laysa al-muwashil bil mukafi' wa lakin al muwashil 'an tashil man qatha'ak," yang artinya: "Bukanlah bersilaturahim orang yang membalas kunjungan atau pemberian, tapi yang bersilaturahim adalah yang menyambung apa yang putus" (Hadis Riwayat Bukhari).
Rasullullah Saw. mendefinisikan orang yang bersilaturahim dengan sabda beliau: "Laysa al-muwashil bil mukafi' wa lakin al muwashil 'an tashil man qatha'ak," yang artinya: "Bukanlah bersilaturahim orang yang membalas kunjungan atau pemberian, tapi yang bersilaturahim adalah yang menyambung apa yang putus" (Hadis Riwayat Bukhari).
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT LAINNYA DIBAWAH INI :
agama
- AL-QURAN TERBERAT DI DUNIA
- MENCONTOH PUASA RASULULLAH SAW
- APA ITU IMSAK ?
- JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1434 H TAHUN 2013 M
- MENGUAK MISTERI SAKARATUL MAUT
- MENGUNGKAP MISTRI MAHLUK LUAR ANGKASA BERDASARKAN AL QURAN
- PERTOLONGAN AL QURAN DI ALAM KUBUR
- INILAH KEUNTUNGAN MEMAKAI JILBAB
- INILAH RAHASIA DIBALIK NAMA MUHAMMAD
- ORANG YANG DIHINAKAN ALLAH SWT
- SUNNAH YANG JARANG DILAKUKAN KAUM MUSLIMIN
- 5 JENIS JIN YANG ADA DI DUNIA
banyak sekali manfaat dari bersilaturahmi, dan kita pun wajib menjaga silaturmi kepada semua umat didunia, terutama yang kenal..heuheu
menjalin silaturahim itu perlu untuk menjaga keharmonisan antar sesama manusia,dan juga banyak manfaatnya.