Banyak kebiasaan-kebiasaan yang dianggap baik dan dianjurkan oleh para dokter demi kesehatan kita. Foxnews (22/5) membocorkan beberapa kebiasaan kesehatan yang sebenarnya tidak terlalu dianggap perlu namun sudah menjadi pedoman kesehatan bagi banyak orang.
1. Ke dokter gigi dua kali setahun
Sebuah peninjauan terhadap 23 riset di tahun 2003 tidak menemukan bukti konklusif yang mendukung kebutuhan untuk pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan. Jika gusi Anda dianggap cukup sehat, setahun sekali menemui dokter gigi dianggap cukup, ungkap James Bader, seorang profesor di sekolah kedokteran gigi University of North California.
Hanya saja, jangan tidak menemui dokter lebih dari setahun. Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American Heart Association tahun lalu menunjukkan bahwa gigi yang dibersihkan oleh dokter gigi profesional setahun sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 24 persen dan stroke hingga 13 persen.
2. Jangan makan setelah jam 8 malam
Kalori tidak mengenal jam. Tidak ada perbedaan makan jam 8 pagi atau jam 8 malam, ungkap Susan Bowerman, asisten direktur UCLA Center for Human Nutrition. Tidak makan di atas jam 8 justru akan mengganggu pola tidur. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Anda wajib makan sebelum tidur jika Anda berolahraga pada malam hari atau Anda berusia lebih dari 60 tahun.
Protein dalam makanan menyediakan lebih banyak bahan bakar bagi tubuh untuk mensintesis otot. Hal ini juga membantu mengatasi dampak penuaan yang berkaitan dengan kehilangan otot.
3. Pergi ke laboratorium untuk scan setiap tahun
Menurut Dr Jonathan Goldin, scan terkadang memberikan rasa khawatir berlebihan sehingga menyebabkan kecemasan bagi seseorang. Scan dapat membantu mendeteksi kanker paru-paru dan kalsium koroner-arteri, namun scan ini hanya untuk orang-orang di atas 45 tahun yang memiliki faktor risiko, seperti merokok, tekanan darah cukup tinggi atau kolesterol cukup tinggi. Jika tidak ada, Anda tidak perlu melakukan scan.
4. Sikat gigi dua kali sehari
Plak membutuhkan 24 jam untuk mengeras. Sekali menyikat gigi dalam 24 jam lebih baik dari dua kali sehari. Tapi dengan syarat, menyikat giginya minimal dua menit. Dan melakukannya sebelum tidur. Air liur dapat memerangi plak dan produksinya akan menurun ketika Anda tidur. Tapi ini hanya mengenai plak. Nafas masih akan bau saat Anda terbangun di pagi hari. Segera menyikat atau menggunakan obat kumur setelah bangun tidur.
5. Menyikat gigi dengan bulu sikat keras lebih baik
Menyikat gigi dengan bulu sikat yang lembut sama baiknya dan membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan gusi, ungkap Philip Mendelovitz, seorang profesor kedokteran gigi di UCLA school of medicine.
Sebuah peninjauan terhadap 23 riset di tahun 2003 tidak menemukan bukti konklusif yang mendukung kebutuhan untuk pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan. Jika gusi Anda dianggap cukup sehat, setahun sekali menemui dokter gigi dianggap cukup, ungkap James Bader, seorang profesor di sekolah kedokteran gigi University of North California.
Hanya saja, jangan tidak menemui dokter lebih dari setahun. Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American Heart Association tahun lalu menunjukkan bahwa gigi yang dibersihkan oleh dokter gigi profesional setahun sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 24 persen dan stroke hingga 13 persen.
2. Jangan makan setelah jam 8 malam
Kalori tidak mengenal jam. Tidak ada perbedaan makan jam 8 pagi atau jam 8 malam, ungkap Susan Bowerman, asisten direktur UCLA Center for Human Nutrition. Tidak makan di atas jam 8 justru akan mengganggu pola tidur. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Anda wajib makan sebelum tidur jika Anda berolahraga pada malam hari atau Anda berusia lebih dari 60 tahun.
Protein dalam makanan menyediakan lebih banyak bahan bakar bagi tubuh untuk mensintesis otot. Hal ini juga membantu mengatasi dampak penuaan yang berkaitan dengan kehilangan otot.
3. Pergi ke laboratorium untuk scan setiap tahun
Menurut Dr Jonathan Goldin, scan terkadang memberikan rasa khawatir berlebihan sehingga menyebabkan kecemasan bagi seseorang. Scan dapat membantu mendeteksi kanker paru-paru dan kalsium koroner-arteri, namun scan ini hanya untuk orang-orang di atas 45 tahun yang memiliki faktor risiko, seperti merokok, tekanan darah cukup tinggi atau kolesterol cukup tinggi. Jika tidak ada, Anda tidak perlu melakukan scan.
4. Sikat gigi dua kali sehari
Plak membutuhkan 24 jam untuk mengeras. Sekali menyikat gigi dalam 24 jam lebih baik dari dua kali sehari. Tapi dengan syarat, menyikat giginya minimal dua menit. Dan melakukannya sebelum tidur. Air liur dapat memerangi plak dan produksinya akan menurun ketika Anda tidur. Tapi ini hanya mengenai plak. Nafas masih akan bau saat Anda terbangun di pagi hari. Segera menyikat atau menggunakan obat kumur setelah bangun tidur.
5. Menyikat gigi dengan bulu sikat keras lebih baik
Menyikat gigi dengan bulu sikat yang lembut sama baiknya dan membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan gusi, ungkap Philip Mendelovitz, seorang profesor kedokteran gigi di UCLA school of medicine.
oooww ternyata hal2 sepele yang merupakan kebiasaan kita, ternyata masih ada juga yang kurang tepat dalam melakukannya, padahal tujuan awalnya untuk menjaga kesehatan, namun tetap saja masih ada yang kurang tepat.