skip to main |
skip to sidebar
Sebuah
penelitian menghasilkan sebuah teknologi yang disebut sebagai Light
Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat
dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikanWiFi dimasa
mendatang. WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga
pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless
Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi
2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru
ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem
jaringan wireless atau nirkabel yang mampumenghasilkan kecepatan
transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya.
Teknologi
yang disebut sebagai LiFi (Light Fidelity) ini menggunakan LED (Light
Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan
intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga takdapat dilihat oleh mata
manusia. Seorang fisikawan dan profesor Jerman, Harald Haas melalui
proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smart lighting
yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima datang
mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps.
Saat
ini harus diakui bahwa kecepatan transfer data dari teknologi Light
Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari
standar Wireles Fidelity senerasi terakhir.
Harald
Haas juga menambahkan bahwa ia dan timnya terus berusaha untuk
mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agardapat menghasilkan
kecepatan hingga satuan gigabit per detik. LiFiini memiliki beberapa
kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luas hingga 10.000
dari wireless fidelity yang berbasis gelombang radio. LiFi juga mampu
menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut
terjadi kebocoran sinyal
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT LAINNYA DIBAWAH INI :