Piala Dunia bukanlah kejuaraan sepak bola internasional pertama. Sepak bola amatir menjadi bagian dari program Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada tahun 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton. Italia, Jerman dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut namun Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) menolak tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan itu.
Ide melahirkan kejuaraan sepak bola dunia tercetus pada 1904 di Paris saat Konggres I Federation Internationale de Football Association. Pada 1928, hasil usaha FIFA dan presiden persatuan sepak bola Perancis (FFFA), Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan bernama World Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 mei 1929 yang berlangsung di Barcelona - Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Piala kejuaraan ini dikenal dengan Piala Jules Rimet.
Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Perancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm.
Maka Piala Dunia FIFA yang pertama pun diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13-30 Juli 1930. 13 negara turut serta - enam dari Amerika Selatan, lima dari Eropa dan dua dari Amerika Utara. Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di hadapan 93.000 penonton di Montevideo dan sekaligus menjadi negara pertama yang merebut piala tersebut.
Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.
Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan dipergunakan hingga sekarang. FIFA kemudian menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk disimpan oleh pemenang.
Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan "dipensiunkan" hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.
Dengan jelas secara keseluruhan Brasil adalah tim yang paling sukses dalam sejarah perhelatan Piala Dunia setelah lima kali menjadi juara dunia dan dua kali berada di posisi kedua, sementara Italia menyusul berada di bawahnya dengan empat kali menjadi juara dunia dan dua kali di peringkat kedua. Jerman menempati posisi berikutnya sebagai tim yang tersukses ketiga dengan tiga kali menjadi juara dunia dan empat kali menjadi juara kedua. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi juara dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, yakni pada awal-awal tahun kejuaraan perhelatan Piala Dunia ini.
Indonesia
Indonesia merupakan bagian dari sejarah Piala Dunia, dengan nama Hindia-Belanda di tahun 1938, Indonesia tercatat sebagai negara Asia pertama yang masuk ke Piala Dunia
Pada 3-6 Maret 2006 trofi asli FIFA World Cup singgah di Indonesia, dan dipajang di Semanggi Expo.
Kejuaraan Piala Dunia FIFA
1 Tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga yang resmi pada tahun 1930.
Peringkat akhir: 1: Uruguay; 2: Argentina; 3: AS; 4: Yugoslavia.
2 Tidak ada pertandingan final yang resmi pada tahun 1950. Turnamen diputuskan melalui grup final yang dipersaingkan empat tim. Namun kemenangan Uruguay 2-1 atas Brasil adalah pertandingan penting yang membawa mereka memimpin dari segi poin dan memastikan mereka berakhir di posisi teratas dalam grup sebagai juara dunia.
Peringkat akhir grup: 1: Uruguay; 2: Brasil; 3: Swedia; 4: Spanyol.
Peringkat juara Piala Dunia
- Brazil - 1958, 1962, 1970, 1994, 2002 (5 kali)
- Italia - 1934, 1938, 1982, 2006 (4 kali)
- Jerman - 1954, 1974, 1990 (3 kali)
- Argentina - 1978, 1986 (2 kali)
- Uruguay - 1930, 1950 (2 kali)
- Inggris - 1966 (1 kali)
- Perancis - 1998 (1 kali)
- Spanyol - 2010 (1 kali)
Penghargaan di Piala Dunia
Pada akhir setiap turnamen final Piala Dunia, beberapa penghargaan diberikan kepada pemain dan tim yang dianggap istimewa dibandingkan dengan yang lainnya berdasarkan aspek-aspek yang berbeda. Sat ini ada lima jenis penghargaan:
- Sepatu Emas Adidas (Adidas Golden Shoe) untuk pencetak gol terbanyak;
- Bola Emas Adidas (Adidas Golden Ball) untuk pemain terbaik;
- Penghargaan Yashin (Yashin Award) untuk penjaga gawang terbaik;
- Penghargaan Permainan Adil FIFA (FIFA Fair Play Award) untuk tim dengan catatan fair play terbaik;
- Tim Paling Menghibur.
Sepatu Emas Adidas - Pencetak gol terbanyak
Penghargaan ini diperkenalkan sejak tahun 1982.
Piala Dunia | Pemain | Jumlah gol |
---|---|---|
1930 Uruguay | Guillermo Stábile (Argentina) | 8 |
1934 Italia | Edmund Conen (Jerman) Oldřich Nejedlý (Cekoslovakia) Angelo Schiavio (Italia) | 4 |
1938 Perancis | Leônidas (Brasil) | 8 |
1950 Brasil | Ademir (Brasil) | 9 |
1954 Swiss | Sándor Kocsis (Hungaria) | 11 |
1958 Swedia | Just Fontaine (Perancis) | 13 |
1962 Chili | Garrincha (Brasil) Vavá (Brasil) Leonel Sánchez (Chili) Drazen Jerkovic (Yugoslavia) Valentin Ivanov (Uni Soviet) Florian Albert (Hungaria) | 4 |
1966 Inggris | Eusébio (Portugal) | 9 |
1970 Meksiko | Gerd Müller (Jerman Barat) | 10 |
1974 Jerman Barat | Grzegorz Lato (Polandia) | 7 |
1978 Argentina | Mario Kempes (Argentina) | 6 |
Pemenang Sepatu Emas adidas | ||
1982 Spanyol | Paolo Rossi (Italia) | 6 |
1986 Meksiko | Gary Lineker (Inggris) | 6 |
1990 Italia | Salvatore Schillaci (Italia) | 6 |
1994 AS | Hristo Stoitchkov (Bulgaria) Oleg Salenko (Rusia) | 6 |
1998 Perancis | Davor Šuker (Kroasia) | 6 |
2002 Korea/Jepang | Ronaldo (Brasil) | 8 |
2006 Jerman | Miroslav Klose (Jerman) | 5 |
2010 Afrika Selatan | Thomas Müller (Jerman) | 5 |
Bola Emas Adidas
FIFA mengumumkan 10 unggulan pemain terbaik yang dipilih oleh wakil-wakil dari media. Posisi pertama mendapatkan Bola Emas adidas, posisi kedua: Bola Perak adidas dan ketiga: Bola Perunggu adidas.
Piala Dunia | Bola Emas Adidas | Bola Perak Adidas | Bola Perunggu Adidas |
---|---|---|---|
1982 Spanyol | Paolo Rossi (Italia) | Falcão (Brasil) | Karl-Heinz Rummenigge (Jerman) |
1986 Meksiko | Diego Maradona (Argentina) | Harald Schumacher (Jerman) | Preben Elkjær (Denmark) |
1990 Italia | Salvatore Schillaci (Italia) | Lothar Matthäus (Jerman) | Diego Maradona (Argentina) |
1994 AS | Romário (Brasil) | Roberto Baggio (Italia) | Hristo Stoitchkov (Bulgaria) |
1998 Perancis | (Brasil) | Davor Šuker (Kroasia) | Lilian Thuram (Perancis) |
2002 Korea/Jepang | Oliver Kahn (Jerman) | Ronaldo (Brasil) | Hong Myung-Bo (Korea Selatan) |
2006 Jerman | Zinedine Zidane (Perancis) | Fabio Cannavaro (Italia) | Andrea Pirlo (Italia) |
2010 Afrika Selatan | Diego Forlán (Uruguay) | Wesley Sneijder (Belanda) | David Villa (Spanyol) |
Penghargaan Yashin
Penghargaan ini namanya berasal dari nama seorang penjaga gawang Rusia yang legendaris, Lev Yashin.
Piala Dunia | Penerima | |
---|---|---|
1994 AS | Michel Preud'homme (Belgia) | |
1998 Perancis | Fabien Barthez (Perancis) | |
2002 Korea/Jepang | Oliver Kahn (Jerman) | |
2006 Jerman | Gianluigi Buffon (Italia) | |
Pemenang Sarung Emas | ||
2010 Afrika Selatan | Iker Casillas (Spanyol) |
FIFA Fair Play Award
Penghargaan ini hanya diberikan kepada tim-tim yang lolos ke babak kedua.
Piala Dunia | Penerima |
---|---|
1978 Argentina | Argentina |
1982 Spanyol | Brasil |
1986 Meksiko | Brasil |
1990 Italia | Inggris |
1994 AS | Brasil |
1998 Perancis | Inggris dan Perancis |
2002 Korea/Jepang | Belgia |
2006 Jerman | Brasil dan Spanyol |
2010 Afrika Selatan | Spanyol |
Tim Paling Menghibur
Penghargaan Tim Paling Menghibur ditentukan melalui polling dari publik.
Piala Dunia | Tim Paling Menghibur |
---|---|
1994 AS | Brasil |
1998 Perancis | Perancis |
2002 Korea/Jepang | Korea Selatan |
2006 Jerman | Portugal |
2010 Afrika Selatan |
Pencetak gol terbanyak
- Ada kontroversi mengenai berapa jumlah gol yang dicetak pemain Brasil Ademir Menezes pada tahun 1950, karena data yang tak lengkap tentang pertandingan Babak Final antara Brasil melawan Spanyol (6-1). Gol pertama dianggap sebagai gol bunuh diri pemain Spanyol Parra, dan gol yang membuat kedudukan menjadi 5-0 dianggap diciptakan oleh Jair, namun baru-baru ini FIFA menyatakan bahwa gol-gol tersebut diciptakan Ademir; sehingga dia adalah pencetak gol terbanyak (9 gol) pada Piala Dunia 1950.
Gol tercepat
Pemain | Negara | Waktu | Piala Dunia |
---|---|---|---|
Hakan Şükür | 11" | 2002 Korea/Jepang | |
Václav Mašek | 15" | 1962 Chili | |
Bryan Robson | 27" | 1982 Spanyol | |
Bernard Lacombe | 37" | 1978 Argentina |