Hingga kini, ilmuwan mengaku kurang mengobservasi bintang ini untuk menguji teori mengenai blue straggler (BS) ini. Namun dua astronom dari Northwestern University (NU) dan University of Wisconsin-Madison (UW-Madison) mengaku memiliki jawabannya.
BS merupakan bintang binari yang terus terbakar biru dan terang karena memakan massa bintang di dekatnya, papar astrofisikawan Aaron M. Geller dari NU dan kepala fakultas astronomi UW-Madison, Robert Mathieu.
Bahan bakar ekstra ini membuat BS terus terbakar dan hidup lebih lama dari seharusnya. Sementara itu, bintang tetangganya ‘dilucuti’ hingga menjadi inti kerdil putih.
"Kami punya pemahaman bagus mengenai evolusi bintang dan kini kami punya detail untuk observasi lebih lanjut pada bagaimana bintang ini tercipta,” tutupnya seperti dikutip.