RASA nyeri merupakan permsalahan paling umum yang dikeluhkan para pasien kanker. Meski sebenarnya nyeri diakibatkan dari kanker itu sendiri, rasa sakit juga bisa muncul dari efek samping pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi.

Meski terkesan remeh, rasa nyeri pada pasien kanker bisa berujung pada komplikasi yang berupa depresi, kecemasan, kelelahan, dan stres. Untuk itu, berikut beberapa pegobatan alami yang dapat membantu meredakan rasa nyeri pada pasien kanker, menurut Komunitas kanker Amerika:

1. Guided imagery
Beberapa ahli menyarankan guided imagery (teknik relaksasi dengan membayangkan diri berada di tempat yang damai) dapat mengurangi rasa nyeri yang diakibtakan pengobatan kanker. Melakukan guided imagery secara rutin juga membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Biofeedback
Dalam latihan biofeedback, pasien akan berkutat dengan alat elektronik khusus yang berfungsi mengontrol kegiatan organ tubuh yang tidak disadari seperti napas, denyut nadi, dan tekanan darah. Menurut sebuah studi, biofeeding mampu mengatasi rasa nyeri akibat kanker dengan melrelaksasikan dan membuat pasien merasa mampu mengatasi rasa nyeri tersebut.

3. Hipnosis
Hipnosis dilakukan dengan memanfaat kan alam bawah sadar pasien. Melalui hipnosis, pasien akan dibuat rileks dan lebih fokus. Hipnosis terkadang digunakan untuk mengeblok rasa cemas pasien yang disebabkan rasa nyeri. Pada 2007, dilakukan studi terhadap 200 perempuan yang akan menjalani operasi kanker payudara. Ditemukan, mereka yang telah menjalani hipnosis dilaporkan memiliki tingkat nyeri yang lebih rendah ketimbang yang tidak.

4. Terapi pijat
Terapi pijat dinilai sebagai cara alami paling aman dalam mengurangi nyeri kanker. Namun, bagi mereka yang menjalani perawatan radiasi tidak disarankan untuk menjalani terapi ini. Apalagi, manipulasi tulang di daerah metastasis kanker dapat menyebabkan patah tulang, sedangkan pijat selama kemoterapi dapat meningkatkan resiko memar.

5. Akupunktur
Beberapa hasil penelitian juga menyebutkan akupunktur mampu mengurangi rasa nyeri pada pasien kanker. meski begitu, bila Anda tengah menjalani kemoterapi, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum memutuskan menjalani pengibatan ini. (Pri/OL-06)


BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT LAINNYA DIBAWAH INI :



Posting Komentar