TENGGOROKAN Anda sakit? Meskipun rasa sakit ini seringkali mengindikasikan adanya penyakit lain seperti flu, demam, radang amandel, atau pembengkakan kelenjar, Anda tidak harus langsung mengonsumsi obat-obatan. Anda bisa mempercepat penyembuhan dengan beberapa bahan pengobatan alami seperti kunyit, lemon atau minyak kelapa.
Penyakit yang menyebabkan gangguan menelan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, iritasi pada membran mucus tenggorokan akibat debu, asap, pasta gigi atau infeksi gusi, batuk kronis, serta berbicara keras untuk jangka waktu yang lama. Jangan biarkan rasa sakit berlarut-larut, berikut beberapa pengobatan alami yang bisa Anda coba:
1. Berkumur dengan kunyit dan air garam
Campurkan 1/4 sendok teh kunyit dan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
2. Minum Jus lemon tanpa gula
Campurkan 2 sendok makan jus lemon (dari perasan 1/2 lemon) ke dalam segelas air hangat. Hindari penambahan gula. Minumlah 2-3 kali sehari dalam keadan perut kosong (sekitar 30-60 menit sebelum makan).
Cara ini diyakini bisa meredakan rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan. Cairan ini juga akan membersihkan lambung dan menenangkan usus. Lemon kaya vitamin C dan mineral-mineral lainnya yang bersifat alkali. Jangan cemas dengan rasa asamnya. Berlawanan dengan keyakinan umum, lemon tidak meningkatkan kadar asam, bahkan menyembuhkan kadar asam berlebih.
Saat mencapai lambung, efek alkalinya akan meredakan asam berlebih. Lemon ini akan lebih berkhasiat jika dikonsumsi saat lambung dalam keadan kosong. Hindari minum lemon setelah makan karena justru bisa meningkatkan asam lambung.
3. Oleskan minyak kelapa
Minyak kelapa merupakan antimikroba alami. Minyak ini bisa membunuh semua jenis organisme patogen jika dikonsumsi atau dioleskan ke tubuh. Hangatkan 2-3 sendok makan minyak kelapa kemudian pijatkan ke tubuh sekali atau dua kali sehari. Selain itu, bisa juga digunakan saat memasak. Minyak kelapa merupakan sumber energi bagi tubuh.
4. Hindari gula dan semua makanan olahan
Gula akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperparah penyakit. Karena itu, ada baiknya dihindari. Makanan olahan yang mengandung karbohidrat olahan, lemak trans, bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan juga mempunyai dampak yang sama. Jadi, ada baiknya menghindari keduanya.
5. Percepat pemulihan dengan lemon dan jus sayur
Penyakit yang menyebabkan gangguan menelan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, iritasi pada membran mucus tenggorokan akibat debu, asap, pasta gigi atau infeksi gusi, batuk kronis, serta berbicara keras untuk jangka waktu yang lama. Jangan biarkan rasa sakit berlarut-larut, berikut beberapa pengobatan alami yang bisa Anda coba:
1. Berkumur dengan kunyit dan air garam
Campurkan 1/4 sendok teh kunyit dan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
2. Minum Jus lemon tanpa gula
Campurkan 2 sendok makan jus lemon (dari perasan 1/2 lemon) ke dalam segelas air hangat. Hindari penambahan gula. Minumlah 2-3 kali sehari dalam keadan perut kosong (sekitar 30-60 menit sebelum makan).
Cara ini diyakini bisa meredakan rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan. Cairan ini juga akan membersihkan lambung dan menenangkan usus. Lemon kaya vitamin C dan mineral-mineral lainnya yang bersifat alkali. Jangan cemas dengan rasa asamnya. Berlawanan dengan keyakinan umum, lemon tidak meningkatkan kadar asam, bahkan menyembuhkan kadar asam berlebih.
Saat mencapai lambung, efek alkalinya akan meredakan asam berlebih. Lemon ini akan lebih berkhasiat jika dikonsumsi saat lambung dalam keadan kosong. Hindari minum lemon setelah makan karena justru bisa meningkatkan asam lambung.
3. Oleskan minyak kelapa
Minyak kelapa merupakan antimikroba alami. Minyak ini bisa membunuh semua jenis organisme patogen jika dikonsumsi atau dioleskan ke tubuh. Hangatkan 2-3 sendok makan minyak kelapa kemudian pijatkan ke tubuh sekali atau dua kali sehari. Selain itu, bisa juga digunakan saat memasak. Minyak kelapa merupakan sumber energi bagi tubuh.
4. Hindari gula dan semua makanan olahan
Gula akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperparah penyakit. Karena itu, ada baiknya dihindari. Makanan olahan yang mengandung karbohidrat olahan, lemak trans, bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan juga mempunyai dampak yang sama. Jadi, ada baiknya menghindari keduanya.
5. Percepat pemulihan dengan lemon dan jus sayur
Tubuh menghabiskan cukup banyak energi untuk mencerna makanan. Karena itu, ada baiknya Anda menghindari makanan berat dan menggantinya dengan sup, jus sayuran atau lemon tanpa gula. Dengan begitu tubuh bisa menyimpan energi lebih banyak dan menggunakannya untuk melawan penyakit. Tipe diet puasa seperti ini akan mempercepat pemulihan.