Jika kita mendengar hacker, bayangan kita tertuju pada penyusup program komputer untuk kemudian mencuri data penting dan mengomersialkannya untuk keuntungan pribadi. Namun ada pula yang sekedar menguji kekuatan sebuah situs. Berikut ini terdapat 5 hacker paling sohor di dunia berdasarkan kiprahnya selama ini:

Awalnya dia membuat virus internet yang menyerang iPhone. Tujuan awalnya adalah merusak reputasi pesainnya yang sama-sama memberi layanan jailbroken iPhone. Dia menggunakan program UNIX dalam membuat virus yang super bahaya itu. Uniknya, sama seperti hacker lainnya, Ashley kemudian memperoleh pekerjaan menarik di sebuah perusahaan besar di Australia.

Ashley Towns (Sumber: thewondrous.com)

Pria satu ini dikenal ahli dalam membuka sistem iPhone dan produk sejenisnya. Padahal sebenarnya dia kuliah di jurusan bioteknologi. Dia juga berhasil menerobos sistem keamanan milik Sony Playstation. Pihak Sony kemudian menggugat dia namun akhirnya diselesaikan dengan kekeluargaan setelah kedua pihak bertemu, dan Hotz berjanji tidak akan hack sistem milik Sony. Dia kemudian direkrut Facebook.

George Hotz (Sumber: thewondrous.com)

Dia membuat Mobile Notifier, sebuah peranti lunak yang merusak sistem operasi perusahaan. Versi terbaru dari sistem ini bernama Ecstatic Eggo MobileNotifier, yang dirilis pada 29 Mei 2011 dan disebut-sebut sebagai sebuah sistem hacking paling revolusioner. Peter kini bekerja di perusahaan keamanan jaringan komputer, dan kerap menyampaikan informasi dirinya di twitter.

Peter Hajas (Sumber: thewondrous.com)

Dia menjadi hacker di kelas 6 sekolah dasar. Pada usia 17 tahun, Michael membuat program Stalk daily yang berfungsi merusak situs jejaring sosial. Dalam program tersebut, jutaan pesan akan terkirim dari sebuah akun twitter. Tak perlu heran, jika dia akhirnya dikeluarkan dari sekolahnya, karena sistem sekolah pun pernah dibobolnya. Kini, dia bekerja di Travis Rowland Company, sebuah perusahaan di bidang teknologi informasi.

Michael Mooney (Sumber: thewondrous.com)

Lahir dari ayah yang merupakan ahli keamanan jaringan, Robert Morris sudah memiliki darah berakar dalam dunia programming. Di bangku sekolah, dia memulai belajar menerobos sistem. Dia hack banyak komputer dan menjatuhkan performa komputer tersebut. Dia adalah orang pertama yang didakwa melanggar cyber crime. Itu sebabnya dia divonis tiga tahun penjara percobaan, 400 jam bekerja sosial, serta denda US$10.500. Namun kini dia menjadi profesor di sebuah institut teknologi yang kerap meriset jaringan Internet. (**)

Robert Morris (Sumber: thewondrous.com)


BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT LAINNYA DIBAWAH INI :



Posting Komentar