Petugas Bank Indonesia menunjukan uang kertas yang telah rusak di gedung BI Jakarta, beberapa waktu lalu. BI akan memangkas nilai uang dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 dan diprediksi akan membuat goncangan psikologis masyarakat.

Menanti Rp 1 dengan Harap-harap Cemas
Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah alias redenominasi telah dirumuskan dalam sebuah draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi. Draf RUU tersebut tinggal dibawa ke Presiden SBY untuk persetujuan DPR. (Foto: Bay Ismoyo/AFP).


Menanti Rp 1 dengan Harap-harap Cemas
Gubernur BI Darmin Nasution optimistis, proses redenominasi semua masih sesuai jadwal. Sehingga, tahun 2012 yang merupakan tahun sosialisasi tetap berjalan. (Foto: Bay Ismoyo/AFP).


Menanti Rp 1 dengan Harap-harap Cemas
Menurut ahli perencana keuangan Aidil Akbar kepada detikFinance beberapa waktu lalu menyatakan efek psikologis redenominasi yang justru paling berbahaya. (Foto: Bay Ismoyo/AFP).


Menanti Rp 1 dengan Harap-harap Cemas
Selain efek psikologis, dampak dari redenominasi yang patut diwaspadai adalah hiperinflasi. Menurut Aidil Akbar, berdasarkan pengalaman dari negara-negara lain, hiperinflasi terjadi pada awal-awal tahun setelah redenominasi.


BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT LAINNYA DIBAWAH INI :



  1. maksudnya berubah jadi Rp 1, jadi nilainya satu rupiah?!
    waahhh, jadi bingung ni saya, terus bagaimana penghitungan harganya,
    kalo gitu Rp 2000 jadi Rp 2 donk..

     
  2. hem apa perubahan itu juga berpengaruh pada yang lain?seperti pada perekonomian gitu?

     
  3. uang uang yang rusak itu akibat insplasi uang yang sangat cepat,jika perubahan 1000 menjadi 1 rupiah bermanfaat dan berdamfak fositif,saya dukung ajja gan

     
  4. wakh tentunya perlu penyesuaian yang cukup lama nieh bwt masyarakat indonesia!!!

     
  5. wakh rencana yg bagus nieh jadi lebih ringkes kalau begitu makh!!

     

Posting Komentar