Mengatur pola makan yang sehat dan 
seimbang merupakan salah satu strategi penting dalam pencegahan dan 
penanganan tekanan darah tinggi/hipertensi.  Para ahli yang tergabung 
dalam National Institute of Health (NIH) merekomendasikan 8 (delapan) makanan yang dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, yaitu:
1. Seledri
 Seorang
 dokter dan direktur medis dari Hipertension Institute of Nashville di 
Saint Thomas Hospital, Mark Houston, merekomendasikan seledri dapat 
menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah. Rekomendasi ini bukan
 hal baru. Seledri mengandung fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, yang dapat mengendurkan jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan empat batang seledri setiap hari dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Seorang
 dokter dan direktur medis dari Hipertension Institute of Nashville di 
Saint Thomas Hospital, Mark Houston, merekomendasikan seledri dapat 
menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah. Rekomendasi ini bukan
 hal baru. Seledri mengandung fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, yang dapat mengendurkan jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan empat batang seledri setiap hari dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
2. Ikan laut
 Ikan laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi hipertensi dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Salmon, tuna, makarel, ikan cod, herring, dan sarden adalah salah satu sumber terbaik omega 3. Omega-3 bertindak sebagai pengencer darah alami,
 sehingga lebih mudah bagi jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh 
Anda. Menurut pedoman bersama dari FDA dan EPA, dua sampai enam ons 
porsi ikan per minggu adalah jumlah yang aman bagi kebanyakan orang, 
termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.
Ikan laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi hipertensi dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Salmon, tuna, makarel, ikan cod, herring, dan sarden adalah salah satu sumber terbaik omega 3. Omega-3 bertindak sebagai pengencer darah alami,
 sehingga lebih mudah bagi jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh 
Anda. Menurut pedoman bersama dari FDA dan EPA, dua sampai enam ons 
porsi ikan per minggu adalah jumlah yang aman bagi kebanyakan orang, 
termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.
3. Brokoli
 Brokoli merupakan sayuran yang mempunyai kandungan antioksidannya yang kuat dan berfungsi sebagai anti-inflamasi dan  cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah.
 Brokoli mengandung serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C, 
semua nutrisi tersebut  membantu menurunkan tekanan darah. Untuk 
mendapat manfaat optimal Anda sebaiknya mengonsumsinya brokoli secara 
teratur, baik mentah  atau dikukus.
Brokoli merupakan sayuran yang mempunyai kandungan antioksidannya yang kuat dan berfungsi sebagai anti-inflamasi dan  cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah.
 Brokoli mengandung serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C, 
semua nutrisi tersebut  membantu menurunkan tekanan darah. Untuk 
mendapat manfaat optimal Anda sebaiknya mengonsumsinya brokoli secara 
teratur, baik mentah  atau dikukus.
4. Dandelion
 Dandelion
 telah lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah 
tinggi.  Di samping mampu menurunkan tekanan darah, tumbuhan ini juga 
baik untuk hati, mata, dan kulit. Dandelion adalah diuretik alami,
 yang membantu mengurangi tekanan darah dengan melepaskan sodium tanpa 
kehilangan kalium.  Dandelion juga sarat dengan kandungan magnesium, yang melarutkan bekuan darah dan merangsang produksi nitrat oksida,
 membantu Anda untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah agar aliran 
darah menjadi lebih baik. Sebagai anti hipertensi, Anda bisa mengonsumsi
 daun dandelion segar dalam bentuk salad, menumis akarnya, atau minum 
dandelion kering dalam bentuk teh. Masukkan dandelion dalam menu diet 
Anda sesering yang Anda bisa.
Dandelion
 telah lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah 
tinggi.  Di samping mampu menurunkan tekanan darah, tumbuhan ini juga 
baik untuk hati, mata, dan kulit. Dandelion adalah diuretik alami,
 yang membantu mengurangi tekanan darah dengan melepaskan sodium tanpa 
kehilangan kalium.  Dandelion juga sarat dengan kandungan magnesium, yang melarutkan bekuan darah dan merangsang produksi nitrat oksida,
 membantu Anda untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah agar aliran 
darah menjadi lebih baik. Sebagai anti hipertensi, Anda bisa mengonsumsi
 daun dandelion segar dalam bentuk salad, menumis akarnya, atau minum 
dandelion kering dalam bentuk teh. Masukkan dandelion dalam menu diet 
Anda sesering yang Anda bisa.
5. Gandum oat
 Banyak
 penelitian yang  menunjukkan bahwa mengkonsumsi  gandum dapat membantu 
pasien dengan hipertensi menurunkan tekanan darahnya secara signifikan. Gandum kaya dengan serat dan magnesium
 dimana keduanya memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah 
(menurunkan tekanan darah). Untuk mendapatkan manfaat antihipertensi 
gandum, konsumsi setidaknya satu porsi (sekitar tiga perempat cangkir)  gandum oat per hari, atau setidaknya enam porsi per minggu.
Banyak
 penelitian yang  menunjukkan bahwa mengkonsumsi  gandum dapat membantu 
pasien dengan hipertensi menurunkan tekanan darahnya secara signifikan. Gandum kaya dengan serat dan magnesium
 dimana keduanya memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah 
(menurunkan tekanan darah). Untuk mendapatkan manfaat antihipertensi 
gandum, konsumsi setidaknya satu porsi (sekitar tiga perempat cangkir)  gandum oat per hari, atau setidaknya enam porsi per minggu.
6. Kacang hitam
 Kacang
 hitam berkhasiat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol 
darah, yang keduanya berkontribusi dalam mempertahankan tekanan darah 
tetap dalam kondisi normal.
Kacang
 hitam berkhasiat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol 
darah, yang keduanya berkontribusi dalam mempertahankan tekanan darah 
tetap dalam kondisi normal.
Kandungan serat dan magnesium dalam kacang hitam mampu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kandungan asam folatnya juga membantu dalam menurunkan tekanan darah (terutama tekanan darah sistolik) dengan membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Satu cangkir kacang hitam yang dimasak menyediakan 256 mikrogram folat.
1. Seledri
 Seorang
 dokter dan direktur medis dari Hipertension Institute of Nashville di 
Saint Thomas Hospital, Mark Houston, merekomendasikan seledri dapat 
menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah. Rekomendasi ini bukan
 hal baru. Seledri mengandung fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, yang dapat mengendurkan jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan empat batang seledri setiap hari dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Seorang
 dokter dan direktur medis dari Hipertension Institute of Nashville di 
Saint Thomas Hospital, Mark Houston, merekomendasikan seledri dapat 
menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah. Rekomendasi ini bukan
 hal baru. Seledri mengandung fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, yang dapat mengendurkan jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan empat batang seledri setiap hari dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
2. Ikan laut
 Ikan laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi hipertensi dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Salmon, tuna, makarel, ikan cod, herring, dan sarden adalah salah satu sumber terbaik omega 3. Omega-3 bertindak sebagai pengencer darah alami,
 sehingga lebih mudah bagi jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh 
Anda. Menurut pedoman bersama dari FDA dan EPA, dua sampai enam ons 
porsi ikan per minggu adalah jumlah yang aman bagi kebanyakan orang, 
termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.
Ikan laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi hipertensi dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Salmon, tuna, makarel, ikan cod, herring, dan sarden adalah salah satu sumber terbaik omega 3. Omega-3 bertindak sebagai pengencer darah alami,
 sehingga lebih mudah bagi jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh 
Anda. Menurut pedoman bersama dari FDA dan EPA, dua sampai enam ons 
porsi ikan per minggu adalah jumlah yang aman bagi kebanyakan orang, 
termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.
3. Brokoli
 Brokoli merupakan sayuran yang mempunyai kandungan antioksidannya yang kuat dan berfungsi sebagai anti-inflamasi dan  cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah.
 Brokoli mengandung serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C, 
semua nutrisi tersebut  membantu menurunkan tekanan darah. Untuk 
mendapat manfaat optimal Anda sebaiknya mengonsumsinya brokoli secara 
teratur, baik mentah  atau dikukus.
Brokoli merupakan sayuran yang mempunyai kandungan antioksidannya yang kuat dan berfungsi sebagai anti-inflamasi dan  cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah.
 Brokoli mengandung serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C, 
semua nutrisi tersebut  membantu menurunkan tekanan darah. Untuk 
mendapat manfaat optimal Anda sebaiknya mengonsumsinya brokoli secara 
teratur, baik mentah  atau dikukus.
4. Dandelion
 Dandelion
 telah lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah 
tinggi.  Di samping mampu menurunkan tekanan darah, tumbuhan ini juga 
baik untuk hati, mata, dan kulit. Dandelion adalah diuretik alami,
 yang membantu mengurangi tekanan darah dengan melepaskan sodium tanpa 
kehilangan kalium.  Dandelion juga sarat dengan kandungan magnesium, yang melarutkan bekuan darah dan merangsang produksi nitrat oksida,
 membantu Anda untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah agar aliran 
darah menjadi lebih baik. Sebagai anti hipertensi, Anda bisa mengonsumsi
 daun dandelion segar dalam bentuk salad, menumis akarnya, atau minum 
dandelion kering dalam bentuk teh. Masukkan dandelion dalam menu diet 
Anda sesering yang Anda bisa.
Dandelion
 telah lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah 
tinggi.  Di samping mampu menurunkan tekanan darah, tumbuhan ini juga 
baik untuk hati, mata, dan kulit. Dandelion adalah diuretik alami,
 yang membantu mengurangi tekanan darah dengan melepaskan sodium tanpa 
kehilangan kalium.  Dandelion juga sarat dengan kandungan magnesium, yang melarutkan bekuan darah dan merangsang produksi nitrat oksida,
 membantu Anda untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah agar aliran 
darah menjadi lebih baik. Sebagai anti hipertensi, Anda bisa mengonsumsi
 daun dandelion segar dalam bentuk salad, menumis akarnya, atau minum 
dandelion kering dalam bentuk teh. Masukkan dandelion dalam menu diet 
Anda sesering yang Anda bisa.
5. Gandum oat
 Banyak
 penelitian yang  menunjukkan bahwa mengkonsumsi  gandum dapat membantu 
pasien dengan hipertensi menurunkan tekanan darahnya secara signifikan. Gandum kaya dengan serat dan magnesium
 dimana keduanya memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah 
(menurunkan tekanan darah). Untuk mendapatkan manfaat antihipertensi 
gandum, konsumsi setidaknya satu porsi (sekitar tiga perempat cangkir)  gandum oat per hari, atau setidaknya enam porsi per minggu.
Banyak
 penelitian yang  menunjukkan bahwa mengkonsumsi  gandum dapat membantu 
pasien dengan hipertensi menurunkan tekanan darahnya secara signifikan. Gandum kaya dengan serat dan magnesium
 dimana keduanya memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah 
(menurunkan tekanan darah). Untuk mendapatkan manfaat antihipertensi 
gandum, konsumsi setidaknya satu porsi (sekitar tiga perempat cangkir)  gandum oat per hari, atau setidaknya enam porsi per minggu.
6. Kacang hitam
 Kacang
 hitam berkhasiat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol 
darah, yang keduanya berkontribusi dalam mempertahankan tekanan darah 
tetap dalam kondisi normal.
Kacang
 hitam berkhasiat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol 
darah, yang keduanya berkontribusi dalam mempertahankan tekanan darah 
tetap dalam kondisi normal.
Kandungan serat dan magnesium dalam kacang hitam mampu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kandungan asam folatnya juga membantu dalam menurunkan tekanan darah (terutama tekanan darah sistolik) dengan membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Satu cangkir kacang hitam yang dimasak menyediakan 256 mikrogram folat.
7. Berries
 Berries
 adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini karena tinggi 
kandungan  serat dan antioksidan. Blueberry, stroberi, dan raspberry 
adalah jenis berries yang memiliki kemampuan besar untuk membantu 
menurunkan tekanan darah, berkat kandungan serat, vitamin C, kalium, dan
 senyawa tanaman lainnya. Untuk mendpatkan manfaat dari berries, 
makanlah setidaknya satu porsi (satu cangkir) buah per hari, segar atau 
beku.
Berries
 adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini karena tinggi 
kandungan  serat dan antioksidan. Blueberry, stroberi, dan raspberry 
adalah jenis berries yang memiliki kemampuan besar untuk membantu 
menurunkan tekanan darah, berkat kandungan serat, vitamin C, kalium, dan
 senyawa tanaman lainnya. Untuk mendpatkan manfaat dari berries, 
makanlah setidaknya satu porsi (satu cangkir) buah per hari, segar atau 
beku.8. Susu rendah lemak
 Dalam
 sebuah penelitian di Belanda dengan responden orang dewasa 55 tahun dan
 lebih tua, para peneliti menemukan bahwa produk susu rendah lemak 
seperti susu, keju, dan yogurt dapat membantu mencegah hipertensi. Susu 
rendah lemak kaya akan lemak sederhana yang mampu meningkatkan 
bioavailabilitas kalsium, sehingga kalsium lebih mudah diserap oleh 
tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2006 di Harvard Medical School, para 
peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari tiga porsi per hari
 dari susu rendah lemak menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik 
sebesar 2,6 poin.  Angka penurunannya lebih baik ketimbang mereka yang 
makan kurang dari setengah porsi per hari . Jadi, tidak ada salahnya 
jika Anda memasukkan susu skim, keju, dan yogurt kedalam menu makanan 
sehari-hari.
Dalam
 sebuah penelitian di Belanda dengan responden orang dewasa 55 tahun dan
 lebih tua, para peneliti menemukan bahwa produk susu rendah lemak 
seperti susu, keju, dan yogurt dapat membantu mencegah hipertensi. Susu 
rendah lemak kaya akan lemak sederhana yang mampu meningkatkan 
bioavailabilitas kalsium, sehingga kalsium lebih mudah diserap oleh 
tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2006 di Harvard Medical School, para 
peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari tiga porsi per hari
 dari susu rendah lemak menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik 
sebesar 2,6 poin.  Angka penurunannya lebih baik ketimbang mereka yang 
makan kurang dari setengah porsi per hari . Jadi, tidak ada salahnya 
jika Anda memasukkan susu skim, keju, dan yogurt kedalam menu makanan 
sehari-hari.






komplit gan ..
ijin nambahain , sirsak dan daun nya juga berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi .
salam kenal ^_^