Selain air putih, teh adalah minuman
yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kandungan antioksidan,
vitamin, dan komponen lain dalam teh membuat teh dipercaya sebagai
minuman untuk meningkatkan fungsi imun dan mencegah kanker.
Beberapa penelitian juga menunjukkan teh bisa mencegah gigi berlubang, menjaga kadar gula darah, dan menyehatkan jantung.
Di banyak tempat, teh seringkali disajikan bersama dengan susu. Walau
hasilnya lebih nikmat, tetapi penelitian menyebutkan menambahkan susu
ke dalam teh bisa mengurangi kandungan berkhasiat dalam teh.
Dalam studi yang dipublikasikan di The European Heart Journal, para
peneliti menguji 16 orang dewasa sehat yang diminta minum secangkir teh
hitam, teh hitam dicampur sedikit susu tanpa lemak, serta air yang
dimasak. Kemudian fungsi vaskular para responden diukur.
Jika dibandingkan dengan air, teh hitam secara signifikan
meningkatkan fungsi arteri. Tetapi penambahan sedikit susu malah
menyebabkan khasiat teh itu tidak tampak.
Para peneliti kemudian mengulanginya pada tikus dan mendapatkan hasil
yang sama. Menurut para ahli, protein dalam susu akan mengikat dan
menetralisir antioksidan dalam teh. Susu malah berbanding terbalik
dengan manfaat teh bagi fungsi vaskular.
Seperti yang dilansir menjelma. Kerugian tersebut bukan cuma
disebabkan oleh susu sapi saja, tapi juga oleh susu kedelai. Protein
dalam susu kedelai juga menetralisir antioksidan teh. Karena itu jika
ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari teh, mungkin teh dan susu
sebaiknya diminum terpisah.