ANDA termasuk orang yang gemar mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh atau minuman energi lainnya? Jika ya, kini saatnya mengurangi efek buruk candu berbagai minuman tersebut agar tak membahayakan kesehatan.
Untuk menekan rasa kantuk, mengurangi bosan, meningkatkan semangat kerja, serta meningkatkan kewaspadaan, kafein memang dapat diandalkan. Namun saat ini fungsi kafein sudah sering disalahgunakan, bahkan dikonsumsi secara berlebih. Padahal kafein merupakan zat kimia yang memiliki efek kuat dalam beberapa sistem tubuh.
Candu kafein tak ubahnya dengan ketagihan alhokol dan narkoba. Ada efek samping yang membuat penggunanya jadi sulit untuk istirahat. Bahkan, banyak peneliti menganggap bahwa kecanduan kafein menjadi sebuah epidemik yang memengaruhi kesehatan umum di dunia. Rata-rata lebih dari 120.000 ton kafein dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia tiap tahunnya.
Nah, jika Anda ingin terbebas dari gangguan tersebut, Healthmeup memberikan caranya.
Beralih ke teh herbal
Tidak seperti kopi, teh herbal memiliki kadar kafein yang lebih rendah. Namun, jika secara mendadak Anda menyerah pada produk kafein maka Anda dapat mengalami hal yang lebih buruk. Yaitu bisa terserang depresi, kelelahan, sakit kepala hingga kesulitan konsentrasi.
Biasanya, bagi para pecandu, gejala tersebut dapat dimulai sesegera mungkin yakni 18 jam setelah konsumsi terakhir dilakukan di mana puncaknya mencapai 24-48 jam. Akhirnya, stelah tujuh hari, semua gejala pun mereda. Jika ingin mencobanya, sebaiknya lakukan dengan cara bertahap.
Ubah gaya hidup
Salah satu cara terbaik dan paling efektif untuk membatasi kecanduan dari produk kafein adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Kombinasi tersebut ialahmelakukan latihan seimbang, tidur yang cukup, dan menjaga dehidrasi.
Melakukan latihan fisik secara rutin antara 30-35 menit akan mengalihkan pikiran Anda dan membuatnya tetap fit. Ini dapat dibarengi pula dengan tidur cukup selama enam sampai tujuh jam per hari, serta menghindari dehidrasi dengan sering minum air atau pengganti lainnya seperti susu dan jus jeruk.
Diet seimbang
Diet yang memberikan asupan berlebih yang sehat ialah buah-buahan dan sayuran. Sayuran baik mentah dan dimasak, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan segar yang rendah glikemik akan memantapkan gula darah Anda sehingga membatasi Anda untuk mengonsumsi makanan berlebih.
Selain itu, mengonsumsi vitamin C dan B kompleks akan mendukung sistem adrenalin Anda di mana pada akhirnya akan mengurangi Anda pada candu kafein.
Bergabung dengan komunitas dan pusat rehabilitasi
JIka menemukan kesulitan dalam menghentikan pemakaian produk kafein pada Anda sendiri, maka Anda bisa memanfaatkan bantuan dari kelompok pendukung atau pusat rehabilitasi.
Pusat tersebut dapat membantu pecandu untuk mengatasi efek samping dari candu kafein dengan memberi mereka lingkungan yang sehat.
Minum kopi tanpa kafein
Minuman tanpa kafein ini dapat memainkan peran utama dalam mengendalikan kecanduan Anda terhadap produk kafein. Kandungan kafein di dalamnya biasanya ternetralisir oleh daun teh, kakao, biji kopi dan produk yang mengandung kafein. Meskipun produk ini mengandung kafein, tapi persentasenya sangat kecil dari kafein asli yang terkandung di dalamnya.
Candu kafein tak ubahnya dengan ketagihan alhokol dan narkoba. Ada efek samping yang membuat penggunanya jadi sulit untuk istirahat. Bahkan, banyak peneliti menganggap bahwa kecanduan kafein menjadi sebuah epidemik yang memengaruhi kesehatan umum di dunia. Rata-rata lebih dari 120.000 ton kafein dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia tiap tahunnya.
Nah, jika Anda ingin terbebas dari gangguan tersebut, Healthmeup memberikan caranya.
Beralih ke teh herbal
Tidak seperti kopi, teh herbal memiliki kadar kafein yang lebih rendah. Namun, jika secara mendadak Anda menyerah pada produk kafein maka Anda dapat mengalami hal yang lebih buruk. Yaitu bisa terserang depresi, kelelahan, sakit kepala hingga kesulitan konsentrasi.
Biasanya, bagi para pecandu, gejala tersebut dapat dimulai sesegera mungkin yakni 18 jam setelah konsumsi terakhir dilakukan di mana puncaknya mencapai 24-48 jam. Akhirnya, stelah tujuh hari, semua gejala pun mereda. Jika ingin mencobanya, sebaiknya lakukan dengan cara bertahap.
Ubah gaya hidup
Salah satu cara terbaik dan paling efektif untuk membatasi kecanduan dari produk kafein adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Kombinasi tersebut ialahmelakukan latihan seimbang, tidur yang cukup, dan menjaga dehidrasi.
Melakukan latihan fisik secara rutin antara 30-35 menit akan mengalihkan pikiran Anda dan membuatnya tetap fit. Ini dapat dibarengi pula dengan tidur cukup selama enam sampai tujuh jam per hari, serta menghindari dehidrasi dengan sering minum air atau pengganti lainnya seperti susu dan jus jeruk.
Diet seimbang
Diet yang memberikan asupan berlebih yang sehat ialah buah-buahan dan sayuran. Sayuran baik mentah dan dimasak, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan segar yang rendah glikemik akan memantapkan gula darah Anda sehingga membatasi Anda untuk mengonsumsi makanan berlebih.
Selain itu, mengonsumsi vitamin C dan B kompleks akan mendukung sistem adrenalin Anda di mana pada akhirnya akan mengurangi Anda pada candu kafein.
Bergabung dengan komunitas dan pusat rehabilitasi
JIka menemukan kesulitan dalam menghentikan pemakaian produk kafein pada Anda sendiri, maka Anda bisa memanfaatkan bantuan dari kelompok pendukung atau pusat rehabilitasi.
Pusat tersebut dapat membantu pecandu untuk mengatasi efek samping dari candu kafein dengan memberi mereka lingkungan yang sehat.
Minum kopi tanpa kafein
Minuman tanpa kafein ini dapat memainkan peran utama dalam mengendalikan kecanduan Anda terhadap produk kafein. Kandungan kafein di dalamnya biasanya ternetralisir oleh daun teh, kakao, biji kopi dan produk yang mengandung kafein. Meskipun produk ini mengandung kafein, tapi persentasenya sangat kecil dari kafein asli yang terkandung di dalamnya.