Setelah sekitar 90 hari cuma bisa digunakan untuk kalangan terbatas, situs jejaring sosial Google+ akhirnya dibuka bebas. Pesaing Facebook itu pun mempersilakan para pengguna internet yang ingin mendaftar.
Sejak kemunculannya pada 28 Juni lalu, Google+ hingga kemarin memang hanya bisa digunakan bagi segelintir orang melalui sebuah undangan (invitation). Meskipun diakui Google, undangan tersebut belakangan menjadi lebih mudah.
Namun tetap saja lantaran masih dalam taraf uji coba, kala itu Google+ belum sepenuhnya membuka diri bagi para pengguna internet yang penasaran.
"Tugas kami belum selesai, namun dengan inovasi yang telah dilakukan sejauh ini, kami siap untuk melangkah maju dari versi trial menjadi beta, serta memperkenalkan fitur ke 100 kami, buka dan daftarlah," tukas Google Senior Vice President of Engineering Vic Gundotra, dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (21/9/2011).
"Kini setiap orang bisa mengunjungi Google.com/+ untuk bergabung dengan proyek ini dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki kepedulian yang sama," lanjutnya.
Ya, asa untuk menantang hegemoni Facebook kian mantap dilancarkan Google+. Dan mereka pun sejatinya punya modal untuk itu. Terlebih dengan embel-embel nama besar sang raksasa internet Google dan tawaran pengalaman baru berjejaring sosial.
Hanya saja tugas berat masih menanti Google+ dalam rangka misi mengejar Facebook. Terutama untuk urusan jumlah pengguna, dimana saat ini situs besutan Mark Zuckerberg itu sudah memiliki kekuatan lebih dari 750 juta pengguna.
Sejak kemunculannya pada 28 Juni lalu, Google+ hingga kemarin memang hanya bisa digunakan bagi segelintir orang melalui sebuah undangan (invitation). Meskipun diakui Google, undangan tersebut belakangan menjadi lebih mudah.
Namun tetap saja lantaran masih dalam taraf uji coba, kala itu Google+ belum sepenuhnya membuka diri bagi para pengguna internet yang penasaran.
"Tugas kami belum selesai, namun dengan inovasi yang telah dilakukan sejauh ini, kami siap untuk melangkah maju dari versi trial menjadi beta, serta memperkenalkan fitur ke 100 kami, buka dan daftarlah," tukas Google Senior Vice President of Engineering Vic Gundotra, dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (21/9/2011).
"Kini setiap orang bisa mengunjungi Google.com/+ untuk bergabung dengan proyek ini dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki kepedulian yang sama," lanjutnya.
Ya, asa untuk menantang hegemoni Facebook kian mantap dilancarkan Google+. Dan mereka pun sejatinya punya modal untuk itu. Terlebih dengan embel-embel nama besar sang raksasa internet Google dan tawaran pengalaman baru berjejaring sosial.
Hanya saja tugas berat masih menanti Google+ dalam rangka misi mengejar Facebook. Terutama untuk urusan jumlah pengguna, dimana saat ini situs besutan Mark Zuckerberg itu sudah memiliki kekuatan lebih dari 750 juta pengguna.