Para peneliti melakukan survei pada lima obat herbal paling terkenal dan menemukan, obat-obat ini dijual umum tanpa adanya peringatan keamanan. Misalnya pada St John Wort yang bisa digunakan untuk melawan mood rendah ini bisa mengurangi efektifitas pil kontrasepsi.
Ginkgo yang digunakan meningkatkan sirkulasi dan kesadaran ini ternyata bisa menyebabkan kurang darah dan tak seharusnya dipadukan obat lain. Selain itu, ginseng Asia yang bisa digunakan untuk sistem kekebalan ternyata juga berbahaya.
Peneliti Leeds University pun melakukan survei pada 68 produk yang dijual di pasaran. Alhasil, 51 di antaranya tak memiliki peringatan mengenai interaksi dengan obat lain atau efek sampingnya. Mengejutkannya, 70% produk ini dipasarkan sebagai suplemen, padahal efeknya sangat kuat.
Dari semua produk itu, hanya ada tiga produk yang memiliki informasi cukup mengenai risiko dan efek sampingnya.
Pemimpin studi Profesor Theo Raynor mengatakan,"Obat herbal harus dipilih dengan sangat hati-hati. Bahan kimia apa pun bisa mempengaruhi tubuh dan bisa berbahaya jika tak digunakan dengan benar."
Untuk itu seperti ditulis Dailymail, ia menyarankan agar membeli obat herbal dengan logo ‘Traditional Herbal Registration’ (THR) yang artinya obat ini telah disetujui pemerintah. [mor]