Ini dia runner up kita, berhasil mengantongi $14,000 dalam kategori Lifebook jatuh ke tangan Philipp Schaake dari Jerman dengan laptop konsep Crowd, sebuah PC untuk konsumen yang memiliki beragam mood. Uniknya laptop ini bisa dipisahkan antara keyboard dengan layar-nya. Dan juga dalam kondisi tertutup laptop masih bisa dioperasikan, mirip dengan teknologi Windows Vista. Dilengkapi juga dengan haptic interface.
Jika kebanyakan laptop hanya bisa membuka ke satu arah, laptop yang satu ini beda karena layarnya bisa bergeser, lihat saja konsep diatas. Laptop konsep bernama Anderson karya desainer Hong Kong, Ma Yiwei dan Tao Ying ini cukup kompak karena hanya 6,5 inchi dan setebal setengah inch. Jika anda sedang berdiri pilihlah mode landscape, dan jika anda duduk pakailah mode portrait seperti memakai laptop biasa. Atas desainnya ini duo desainer Hong Kong tersebut berhak mengantongi $ 1.400
Kali ini desainer Korea Selatan unjuk gigi, laptop karya Yonggu Do, Jun-se Kim, dan Eun-ha Seo bernama ecopad ini cukup unik karena menggunakan nano piezoelectricity film di bawah layar. Dengan teknologi ini setiap kali pengguna menyentuh layar maka dapat dihasilkan energi listrik.
Jika kebanyakan laptop hanya bisa membuka ke satu arah, laptop yang satu ini beda karena layarnya bisa bergeser, lihat saja konsep diatas. Laptop konsep bernama Anderson karya desainer Hong Kong, Ma Yiwei dan Tao Ying ini cukup kompak karena hanya 6,5 inchi dan setebal setengah inch. Jika anda sedang berdiri pilihlah mode landscape, dan jika anda duduk pakailah mode portrait seperti memakai laptop biasa. Atas desainnya ini duo desainer Hong Kong tersebut berhak mengantongi $ 1.400
Kali ini desainer Korea Selatan unjuk gigi, laptop karya Yonggu Do, Jun-se Kim, dan Eun-ha Seo bernama ecopad ini cukup unik karena menggunakan nano piezoelectricity film di bawah layar. Dengan teknologi ini setiap kali pengguna menyentuh layar maka dapat dihasilkan energi listrik.