Mobil adalah barang mewah yang keberadaannya hanya dimiliki oleh segelintir orang. Itulah mengapa kepemilikan mobil menjadi sebuah simbol status tingkat ekonomi seseorang. Maka berlomba-lombalah produsen kendaraan bermotor menciptakan mobil dengan berbagai bentuk gaya dan rupa, dengan semua spesifikasi interior dan exterior yang disesuaikan dengan berbagai kasta "ekonomi" masyarakat, mulai dengan spesifikasi minimun sampai spesifikasi mewah alias luxurious.
Namun begitu, kehadiran mobil di Indonesia masih dikuasai oleh produsen mobil luar negeri, seperti Jepang yang menguasai hampir semua lini otomotive di Indonesia, mulai dari merk Honda, Toyota dan Daihatsu, belum lagi negara-negara lain seperti USA dengan seri Ford nya atau negara-negara seperti Korea dan dengan berbagai merk mobilnya yang menggambarkan betapa pasar mobil nasional masih dikuasai produk asing.
Namun berkat motivasi untuk menyediakan mobil bagi masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau, pemuda-pemuda bangsa yang duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang merupakan gabungan dari 12 SMK jurusan Otomotif, di antaranya SMKN 1 Singosari (Kabupaten Malang,Jawa Timur), SMK Warga Surakarta (Jawa Tengah), SMKN 5 Surakarta, dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur (Magelang, Jawa Tengah). menggandeng bengkel Kiat Motor Klaten untuk menciptakan sebuah mobil beraroma Indonesia, yang kemudian di beri nama Mobil ESEMKA Rajawali.
Walau menggunakan mesin dari KIA yang merupakan mesin yang dulu dipakai untuk mobil Timor untuk Esemka Rajawali Generasi pertama, namun penggabungan berbagai komponen tersebut dari tangan-tangan para siswa SMK membuahkan produksi mobil Esemka Rajawali yang memiliki kemampuan dan design yang tak kalah dengan produk-produk luar negeri. Bahkan pihak KIA menyebutkan bahwa mereka kini tidak tahu mesin apa yang digunakan pada Esemka Rajawali generasi ke 2.
Namun begitu, kehadiran mobil di Indonesia masih dikuasai oleh produsen mobil luar negeri, seperti Jepang yang menguasai hampir semua lini otomotive di Indonesia, mulai dari merk Honda, Toyota dan Daihatsu, belum lagi negara-negara lain seperti USA dengan seri Ford nya atau negara-negara seperti Korea dan dengan berbagai merk mobilnya yang menggambarkan betapa pasar mobil nasional masih dikuasai produk asing.
Namun berkat motivasi untuk menyediakan mobil bagi masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau, pemuda-pemuda bangsa yang duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang merupakan gabungan dari 12 SMK jurusan Otomotif, di antaranya SMKN 1 Singosari (Kabupaten Malang,Jawa Timur), SMK Warga Surakarta (Jawa Tengah), SMKN 5 Surakarta, dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur (Magelang, Jawa Tengah). menggandeng bengkel Kiat Motor Klaten untuk menciptakan sebuah mobil beraroma Indonesia, yang kemudian di beri nama Mobil ESEMKA Rajawali.
Walau menggunakan mesin dari KIA yang merupakan mesin yang dulu dipakai untuk mobil Timor untuk Esemka Rajawali Generasi pertama, namun penggabungan berbagai komponen tersebut dari tangan-tangan para siswa SMK membuahkan produksi mobil Esemka Rajawali yang memiliki kemampuan dan design yang tak kalah dengan produk-produk luar negeri. Bahkan pihak KIA menyebutkan bahwa mereka kini tidak tahu mesin apa yang digunakan pada Esemka Rajawali generasi ke 2.
Mobil Esemka Rajawali yang merupakan model Sport Utility Vehicle (SUV) ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
Spesifikasi Esemka Rajawali SUV
- Panjang : 5.035 mm
- Lebar : 1.690 mm
- Tinggi : 1.630 mm
- Bahan Bakar : Bensin
- kapasitas Mesin : 1.500 cc SOHC 4 silinder + multi point injection
- Transmisi : 6 (1-2-3-4-5-R)
- Max Speed : 180 Km/jam
- Max. Output : 105HP / 5.500 rpm
- Max Torque : 145 Nm / 4.100 RPM
- Power Stearing
- Central Lock System
- Power Windows
- Parking Censor
- Air Conditioner Dual Zone
- Audio System + CD
- Daya Tampung 7 Penumpang + Supir
Tampilan SUV Esemka Rajawali pun sangat gagah dan garang, macho sekali, serta tidak ketinggalan jaman. Seperti perpaduan gaya antara Toyota Rush dan Honda CRV. Bahkan saat dibandingkan dengan kedua merk tersebut, Esemka memiliki spesifikasi yang tak kalah jauh. Walau begitu, mobil ini masih menuai berbagai kritikan dan sindiran pedas.
Merk Mobil Esemka Rajawali kini dipegang oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi, dan menurut informasi akan dijual dipasaran dengan harga :
Merk Mobil Esemka Rajawali kini dipegang oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi, dan menurut informasi akan dijual dipasaran dengan harga :
- Harga Esemka Rajawali tipe Pick-Up Single/Double Cabin Rp. 75 juta s/d 95 juta.
- Harga Esemka Rajawali tipe SUV Rp. 100 Juta s/d 125 Juta.
Seriusnya pengembangan proyek Mobil Nasional Esemka Rajawali, diperlihatkan oleh Walikota Solo tempat dimana Mobil ini pertama kali diperkenalkan, yaitu bapak Joko Widodo. Menurut info, beliau tengah serius untuk menggandeng Proton Malaysia untuk meningkatkan mutu dan kualitas mobil Esemka Rajawali.
Informasi terakhir, Esemka Kiat Rajawali semakin dilirik masyarakat, terbukti dengan telah dipesannya lebih dari 2000 unit mobil Esemka Kiat Rajawali, baik itu Tipe SUV ataupun Tipe Pick-Up oleh berbagai kalangan, baik perorangan maupun perusahaan.