Seperti kebanyakan orang, Cindy Joseph membayangkan supermodel adalah seseorang dengan usia muda, memiliki badan ideal serta wajah yang cantik. Namun, dikutip dari Dailymail, Cindy pun sempat tertegun ketika ditawari pekerjaan sebagai model oleh salah satu pencari bakat.
Ia tertegun karena tidak menyangka mendapat tawaran itu di saat usianya yang memasuki 50 tahun. "Saya didekati agen casting di New York," ujar Cindy kepada ABC's Nextracks.
Cindy pertama kali dikontrak Ford Models. Tak lama kemudian ia 'ditemukan' fotografer fashion ternama, Stephen Meisel. Salah satu pekerjaan pertama Ibu dua anak ini adalah menjadi model untuk Dolce & Gabbana, kampanye untuk Ann Taylor, dan Aveda.
Kini, di usianya yang ke-60 tahun, karier Cindy di dunia modeling semakin cemerlang. Ia mewakili merek-merek ternama, seperti Olay dan Target. Mantan penata rias artis ini membeberkan, rahasia utama kesuksesannya itu adalah usia dan wajahnya yang terlihat dewasa.
Dia mengakui, usianya memiliki manfaat lebih dalam industri modeling dari sekadar penampilan yang unik. Hal tersebut telah memberinya kepercayaan diri lebih.
"Ini bukan tentang ingin menjadi muda kembali. Kami adalah orang-orang yang menikmati dirinya sendiri. Kami menikmati hidup kami dan kami ingin melihat teman-teman sebaya lainnya di dalam iklan," katanya.
Selain Ford, DNA Model Management juga menikmati kesuksesan berkat model berusia 46 tahun, Kristen McMenamy. Kristen menjadi langganan rumah mode Calvin Klein dan Chanel.
Sementara itu Cindy sendiri saat ini melebarkan kariernya di dunia bisnis. Ia memiliki sebuah usaha kosmetik.
"Bukankah sangat menakjubkan membuat rangkaian kosmetik yang pro-age ketimbang anti-age," ujarnya.
Cindy juga menjelaskan, wanita terlihat istimewa ketika kulitnya terlihat hidup dan sehat. Menurut Cindy, penggunaan alas bedak yang tebal untuk menutupi keriput tidak bisa membohongi siapa pun. Sebagai penata rias berpengalaman, ia pun mendapat pelajaran bahwa berdandan tipis akan lebih baik.
Dia juga memastikan untuk memilih warna yang natural agar terlihat lebih muda. "Saya tidak pernah (menggunakan eyeshadow) lebih gelap ketimbang warna kulit, namun menggunakan warna yang sama atau lebih terang," kata Cindy.
Cindy pertama kali dikontrak Ford Models. Tak lama kemudian ia 'ditemukan' fotografer fashion ternama, Stephen Meisel. Salah satu pekerjaan pertama Ibu dua anak ini adalah menjadi model untuk Dolce & Gabbana, kampanye untuk Ann Taylor, dan Aveda.
Kini, di usianya yang ke-60 tahun, karier Cindy di dunia modeling semakin cemerlang. Ia mewakili merek-merek ternama, seperti Olay dan Target. Mantan penata rias artis ini membeberkan, rahasia utama kesuksesannya itu adalah usia dan wajahnya yang terlihat dewasa.
Dia mengakui, usianya memiliki manfaat lebih dalam industri modeling dari sekadar penampilan yang unik. Hal tersebut telah memberinya kepercayaan diri lebih.
"Ini bukan tentang ingin menjadi muda kembali. Kami adalah orang-orang yang menikmati dirinya sendiri. Kami menikmati hidup kami dan kami ingin melihat teman-teman sebaya lainnya di dalam iklan," katanya.
Selain Ford, DNA Model Management juga menikmati kesuksesan berkat model berusia 46 tahun, Kristen McMenamy. Kristen menjadi langganan rumah mode Calvin Klein dan Chanel.
Sementara itu Cindy sendiri saat ini melebarkan kariernya di dunia bisnis. Ia memiliki sebuah usaha kosmetik.
"Bukankah sangat menakjubkan membuat rangkaian kosmetik yang pro-age ketimbang anti-age," ujarnya.
Cindy juga menjelaskan, wanita terlihat istimewa ketika kulitnya terlihat hidup dan sehat. Menurut Cindy, penggunaan alas bedak yang tebal untuk menutupi keriput tidak bisa membohongi siapa pun. Sebagai penata rias berpengalaman, ia pun mendapat pelajaran bahwa berdandan tipis akan lebih baik.
Dia juga memastikan untuk memilih warna yang natural agar terlihat lebih muda. "Saya tidak pernah (menggunakan eyeshadow) lebih gelap ketimbang warna kulit, namun menggunakan warna yang sama atau lebih terang," kata Cindy.
